Bupati Lotim Resmikan Pasar Kuliner Rensing

Rensing, Lotim – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy meresmikan Pasar Kuliner Rensing Kecamatan Sakra Barat – Lombok Timur Sabtu, 23/09/2023.

Peresmian Pasar Kuliner yang dilaksanakan pada malam hari setelah selesai Shalat Fardu Magrib tersebut selain dihadiri Bupati, dihadiri juga oleh Ketua Promosi Pariwisata Lombok Timur Muhammad Nursandi, Camat Sakra Barat, Kepala Desa Rensing, Kapolsek Sakra Barat, Tokoh Agama dan Masyarakat dan Tamu undangan lainnya.

Bupati Sukiman Azmy dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa Semangat para pemuda desa Rensing untuk terus membangun menjadi langkah awal untuk memajukan pasar Kuliner ini.

“Kami berharap tempat yang dibangun sebagai pusat kuliner bagi UMKM ini dapat dimanfaatkan, dipelihara dan diperbaiki jika ada kerusakan serta dijadikan tempat belajar bisnis dengan manajemen yang baik dan teori yang lebih maju”, Kata Bupati.

Bupati juga mengajak desa Rensing belajar dari pasar kuliner yang ada di Lombok Timur seperti di Pancor, Masbagik dan tempat-tempat lain yang telah berhasil berjalan.

“Ayo belajar keberhasilan pasar kuliner di tempat lain untuk diterapkan di Desa Rensing, dan jadikan desa Rensing ini Bersinar seperti namanya,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Muhammad Nursandi menyampaikan terima kasih atas terlaksananya pembangunan tempat kuliner yang selama ini lahan yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah yang menyebabkan wajah kecamatan terlihat kotor dan tidak terurus.

” Malam ini saya bangga tempat ini telah direspon oleh pak Bupati ketika ide kami bersama Kepala Desa mencanangkan wisata kuliner, dan menjadi kado terindah di akhir jabatan pak Bupati, Sukiman Azmy,” katanya.

Masih kata dia, dengan konsep kepariwisataan diyakini Pasar Kuliner Rensing Bersinar bisa berjalan secara berkelanjutan agar dapat menjadi pusat keramaian bagi masyarakat di Sakra Barat. Sebab Kuliner menjadi salah satu yang paling diminati oleh wisatawan mancanegara di Lombok yang telah dinobatkan sebagai wisata halal dan hal ini warga bisa mengambil bagian untuk berinovasi membangun wisata berbasis kuliner. (ibra_KMRB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *