Mataram, – Computer Security Incident Response Team Kota Mataram (MataramKota-CSIRT), Tim Siber Pemerintah Kota Mataram, terpilih sebagai salah satu tim tanggap siber percontohan di Indonesia, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini disampaikan Tim Asistensi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Gesi Deta Hendika Wardani yang turun dalam rangkaian asistensi selama 7 hari di Kota Mataram.
“Mataram masuk dalam prioritas nasional bersama dengan 32 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Tim CSIRT, tim garda terdepan dalam melindungi data dan keamanan pemerintah.” Ungkap Gesi, di Ruang Rapat Diskominfo Kota Mataram, Selasa (05/03/2024).
Asistensi ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan penanganan siber di Kota Mataram. Hasil asistensi akan menjadi acuan, dalam perbaikan sistem keamanan siber kedepan. Menanggapi Kota Mataram sebagai percontohan nasional, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, H Fathurrahman, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penunjukan Kota Mataram sebagai salah satu kota percontohan dalam bidang keamanan siber.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar sistem keamanan siber di Kota Mataram dapat ditingkatkan ke depan. Dalam semangat meningkatkan kualitas sistem keamanan siber, tim MataramKota-CSIRT berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan yang teridentifikasi selama asistensi ini.
Hal ini bertujuan untuk mendukung program-program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram serta memastikan keamanan siber yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kota Mataram. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Tim CSIRT tidak hanya akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi data dan informasi penting pemerintah dan masyarakat, tetapi juga akan menjadi landasan yang kuat dalam memperkuat infrastruktur keamanan siber. (TK-Diskominfo)