Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melakukan halal bihalal dengan keluarga besar Kantor Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan di Kabupaten Dompu. Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite sapaan Pj Gubernur didampingi Istri, Hj Lale Prayatni Gita Ariadi, Bupati Dompu Kader Jaelani, dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Dompu. Acara berlangsung di Halaman SMA 1 Woja, Kamis 18 April 2024.
Kedatangan Miq Gita disambut meriah dan penuh kehangatan dengan tarian selamat datang persembahan siswa-siswi SMA 1 Woja, Kabupaten Dompu.
Dalam arahannya, Miq Gita menyampaikan rasa bahagianya bisa hadir memenuhi janji untuk melakukan safari syawal sebagai pengganti safari ramadhan yang tertunda karena percepatan libur hari raya, maka agenda safari ramadhan yang tidak tuntas di Kabupaten Bima dan Dompu yang diganti dengan safari syawal.
“Atas nama pribadi dan pemrov NTB mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, mudahan segala tempaan di bulan suci Ramadhan mengantarkan kita menjadi insan muttaqin,” ucapnya.
Dijelaskan Miq Gita Kehadirannya di Kabupaten Dompu juga dalam rangka mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun ke 209 Kabupaten Dompu, yang mana peringatannya mengikuti momentum sejarah meletusya Gunung Tambora pada 17 April 1815.
Ia mengungkapkan, dalam rentang waktu 209 tahun, Kabupaten Dompu telah bertransformasi from zero to hero, Zero akibat letusan Gunung Tambora yang meluluhlantahkan Kabupaten Dompu, Hero atas segala capaian pembangunan Kabupaten Dompu di berbagai sektor.
Di hadapan ribuan keluarga besar Dikbud Kabupaten Dompu yang hadir Miq Gita menyampaikan peran besar guru sebagai ujung tombak dalam mewujudkan generasi yang Mashur (mandiri, sejahtera, unggul dan religius) di Kabupaten Dompu. Hal ini dimulai contoh dan teladan yang diberikan guru mulai dari depan kelas maupun di tengah-tengah masyarakat.
Untuk itu, meskipun SMA dan SMK berada di bawah kendali Provinsi dan Pemerintah Pusat, guru-guru di Kabupaten Dompu diminta untuk selalu koordinasi, meminta bimbingan dari Bupati dan Wakil Bupati Dompu.
“Mohon bimbingan dan arahan dari Bupati, agar mampu mewujudkan generasi Dompu yang mashur di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Melahirkan generasi yang unggul bukan hanya dalam dalam bidang akademik tapi juga Non akademik. Apalagi insyaallah pada tahun 2028 NTB akan tuan rumah PON. Mudah-mudahan banyak Atlet-atlet dari Dompu yang akan mendulang emas. Ia berharap para guru dan atlet yang telah meraih prestasi medali emas dapat diberikan reward oleh pemerintah kabupaten Dompu.
“Curahan perhatian dalam melahirkan generasi akademik dan Non akademik, agar anak-anak kita tidak terjebak pada kegiatan negatif seperti narkoba atau kegiatan destruktif lainnya,” pungkasnya. (dinas kominfotikntb)