KKN PMD UNRAM Kelurahan Dasan Geres: Inovasi Limbah Plastik Menjadi Paving Block Sebagai Bentuk Pelestarian Lingkungan

Dok. KKN PMD UNRAM Kelurahan Dasan Geres

Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memberikan solusi atas permasalahan limbah plastik yang semakin menumpuk, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (UNRAM) melaksanakan program inovatif di Kelurahan Dasan Geres. Program ini berfokus pada pengolahan limbah plastik menjadi paving block, sebuah langkah konkret yang menggabungkan keberlanjutan lingkungan dengan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Limbah plastik telah menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, termasuk di Kelurahan Dasan Geres. Sampah plastik yang sulit terurai kerap mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan masyarakat” katanya Imam Mahdi selaku ketua kelompok KKN Kelurahan Dasan Geres. Selain itu masalah sampah plastik ini juga tidak bisa dihiraukan dikarenakan dampaknya yang begitu besar bagi kerusakan lingkungan, Pada saat ini di Kelurahan Dasan Geres belum ada solusi konkrit terhadap permasalahan sampah plastik.  Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN PMD UNRAM hadir dengan solusi konkrit dan ide inovatif: mengubah limbah plastik menjadi paving block sebagai bentuk pelestarian lingkungan yang juga memiliki peluang nilai fungsional sekaligus ekonomis.

Inisiatif mahasiswa KKN PMD UNRAM di Kelurahan Dasan Geres membuktikan bahwa masalah lingkungan dapat diatasi dengan inovasi dan kolaborasi. Mengubah limbah plastik menjadi paving block bukan hanya memberikan solusi praktis terhadap pencemaran, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat. Dengan keberlanjutan program ini, Kelurahan Dasan Geres dapat menjadi contoh nyata pelestarian lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat. Seperti komitmen yang disamapikan oleh Lurah Dasan Geres pada Sosialisasi yang diadakan Jum’at, 10 Januari 2025 “Kita akan menganggarkan untuk alat produksi Paving Block pada Tahun Anggaran 2025 sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kelurahan untuk mendukung masyarakat dalam membuka peluang usaha dan pelestarian lingkungan.”

Aadapun tahapan yang dilakukan dalam program ini adalah:

  1. Pengumpulan Limbah Plastik

Limbah plastik dikumpulkan dari rumah tangga, warung, dan fasilitas umum di sekitar Kelurahan Dasan Geres. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat yaitu Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) dan Karang Taruna untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengelolaan sampah.

  1. Proses Produksi Paving Block

Limbah plastik yang telah dikumpulkan dibersihkan, dipotong kecil-kecil, dan dilelehkan. Plastik cair ini kemudian dicampur dengan pasir sebelum dicetak menjadi paving block menggunakan cetakan khusus. Hasil akhirnya adalah paving block yang kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan.

  1. Sosialisasi kepada Masyarakat

Mahasiswa KKN melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya limbah plastik dan pentingnya daur ulang. Selain itu, masyarakat diperkenalkan pada konsep pembuatan paving block dari plastik bekas.

  1. Pelatihan dan Pendampingan

Selain memproduksi paving block, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada warga tentang cara produksi sehingga masyarakat dapat melanjutkan program ini secara mandiri setelah KKN selesai.

Manfaat Program

Program ini memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Pelestarian Lingkungan: Mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan dan yang bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
  • Peningkatan Ekonomi: Memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat melalui produksi dan penjualan paving block.
  • Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah.
  • Keindahan Infrastruktur: Paving block hasil daur ulang digunakan untuk mempercantik jalan dan halaman di Kelurahan Dasan Geres

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan organisasi lingkungan. Harapannya, inovasi ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain untuk mengatasi masalah limbah plastik secara berkelanjutan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *