
Jakarta – Rezeki dalam rumah tangga tidak hanya bergantung pada kerja keras suami atau istri semata. Terkadang, ada faktor spiritual dan perilaku yang justru menjadi penyebab tertutupnya pintu rezeki.
Mengutip buku Menjadi Suami dan Ayah Hebat karya Haikal Hassan Baras, rezeki seperti bayangan. Jika kita mengejar rezeki, dia akan bergerak. Jika kita diam, rezeki juga ikut diam.
Dalam Al-Qur’an surah Hud Ayat 6, Allah SWT berfirman
۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Artinya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”
Rezeki harus dijemput dengan cara yang halal dan sesuai syariat Islam, dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu masa, (pada waktu) seseorang tidak lagi menghiraukan sesuatu yang diraihnya, apakah dari (sumber) yang halal ataukah dari (sumber) yang haram.”
Dalam Islam, dosa-dosa tertentu bisa menjadi penghalang datangnya keberkahan dan kelapangan hidup, termasuk dalam urusan nafkah keluarga.
Dosa Menghambat Rezeki Keluarga
Berikut ini adalah lima dosa yang bisa menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga. Kenali dan hindarilah agar keluarga senantiasa diberi kelimpahan dan keberkahan oleh Allah SWT.
1. Tidak Taat kepada Allah SWT
Dosa pertama yang menjadi penyebab tertutupnya pintu rezeki adalah ketidaktaatan kepada Allah SWT. Ketika seseorang melalaikan perintah-Nya, maka keberkahan hidup pun akan dicabut perlahan.
Allah SWT berfirman dalam surah Fathir ayat 3,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَٰلِقٍ غَيْرُ ٱللَّهِ يَرْزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ
Artinya: “Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?”
Jika kita taat kepada Allah, Sang Pemilik rezeki, tentu rezeki akan dilimpahkan dengan lebih luas. Sebaliknya, maksiat dan pembangkangan hanya akan mengundang murka dan kesempitan.
2. Durhaka kepada Orang Tua
Mengutip buku 29 Dosa Suami Istri yang Menghalangi Datangnya Rezeki: Solusi Rezeki Berlimpah untuk Kebahagiaan dan Ketenteraman Keluarga karya Ibnu Mas’ad Masjhur, salah satu dosa besar yang sering kali diremehkan adalah melupakan jasa orang tua. Dalam konteks rumah tangga, keberkahan rezeki bisa sangat dipengaruhi oleh keridaan kedua orang tua.
Allah SWT berfirman dalam surah Luqman ayat 14,
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Ketika seorang anak tidak berbakti kepada orang tua, terutama setelah menikah, maka itu sama saja dengan menutup salah satu pintu rezeki terbesar dalam hidupnya. Banyak rumah tangga yang tidak harmonis dan mengalami kesulitan ekonomi karena masalah ini.
3. Mengkhianati Kepercayaan Keluarga
Suami adalah penanggung jawab utama rezeki keluarga. Namun, jika rezeki yang didapat tidak digunakan dengan amanah, misalnya dihabiskan untuk judi atau foya-foya, maka kepercayaan pun hancur-begitu pula dengan rezeki.
Rasulullah SAW bersabda,
“Tidaklah engkau menafkahkan nafkah (dengan niat ikhlas), kecuali akan diberi pahala, termasuk suapan yang engkau berikan ke mulut istrimu.” (HR Bukhari)
Dalam hadits lain disebutkan bahwa nafkah yang diberikan kepada keluarga lebih utama daripada sedekah lainnya (HR Muslim). Jika suami mengkhianati amanah rezeki, Allah akan mencabut keberkahan dari hartanya.
4. Istri Menyembunyikan Sesuatu dari Suami
Dalam Islam, istri memiliki hak atas hartanya sendiri. Namun demikian, transparansi dalam rumah tangga adalah kunci keharmonisan dan kelapangan rezeki.
Dalam buku Magnet Rezeki Suami Istri karya Ibnu Mas’ud disebutkan bahwa keterbukaan dalam hal keuangan, meski bukan keharusan mutlak bagi istri, dapat menciptakan ketenangan dan sinergi antara pasangan.
Rasulullah SAW mengingatkan bahwa wanita yang tidak sabar dan tidak bersyukur bisa menjadi penghuni neraka (HR Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, penting bagi suami untuk tetap mengetahui arah penggunaan harta dalam rumah tangganya.
5. Tidak Menghormati Tamu
Menerima tamu dengan baik adalah ajaran mulia dalam Islam. Tamu datang membawa rezeki dan pergi membawa dosa-dosa penghuni rumah.
Rasulullah SAW bersabda, “Tamu datang membawa rezeki dan pergi membawa dosa.” (HR Abu Syaikh)
Menghormati tamu bukan hanya soal menjamu, tetapi juga menyambut mereka dengan wajah ramah dan hati yang ikhlas. Rumah yang senantiasa terbuka untuk tamu adalah rumah yang diberkahi oleh Allah SWT.
Wallahu a’lam. (Devi Setya – detikHikmah)
Baca artikel detikhikmah, “5 Dosa Penghambat Rezeki dalam Keluarga, Sering Terjadi Tanpa Disadari” selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7925426/5-dosa-penghambat-rezeki-dalam-keluarga-sering-terjadi-tanpa-disadari.