Lombok Barat-Dengan banyaknya ujian yang menerpa masyarakat NTB dari tahun 2018-2020, mulai dari gempa Lombok hingga pandemi covid-19, Grab melihat kondisi saat ini Provinsi NTB bukan hanya bangkit namun bisa dikatakan melompat atau “jumping”.
Hal tersebut dikatakan Presiden Direktur (Presdir) Grab Indonesia Ridzki Kramadi saat mengahadiri acara NTB Inovtek Expo Tahun 2022 di Kantor Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB di Banyumulek, Kediri, , Lombok Barat, Jum’at (18/3/22).
“Kami melihat masyarakat NTB benar-benar ikhtiar tanpa henti dalam menjalaninya,”ucapnya.
Disebutkan, Grab Indonesia juga turut serta untuk mengembangkan UMKM di NTB dengan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan penghasilan masyarakat.
“Kami kontribusikan pemberdayaan UMKM, di mana di era sekarang yang penting adalah promosi dan harus punya akses digital. Kami latih agar UMKM punya daya saing digital,” tutur Ridzki.
Grab juga memberikan kontribusi lainnya yaitu memberikan layanan pariwisata terpadu kepada turis yang datang ke NTB . Nantinya para turis ini akan dibimbing dan diberikan informasi mengenai NTB itu sendiri.
“Hal ini merupakan kerja sama kami dengan Kemenparekraf agar turis-turis dapat melihat tempat pariwisata selain Sirkuit Mandalika” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Grab Indonesia menandatangi MoU dengan Pemerintah Provinsi NTB terkait dengan terwujudnya Smart Province. (bayu/her/diskominfotik)