Disela kunjungan kerjanya ke Kota Bima dan Kabupaten Bima dalam rangka roadshow industrialisasi, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., mengunjungi dan bersilaturahmi dengan masyarakat desa Waworada kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Gubernur NTB, mengajak masyarakat desa Waworada, untuk bersyukur atas keberadaan fasilitas dan sarana prasarana serta infrastruktur yang masih dapat dimanfaatkan saat ini. Karena masih banyak desa dan wilayah didaerah lain yang jauh lebih memprihatinkan sarpras dan infrastrukturnya.
“Bahkan ada desa maupun dusun di pulau Sumbawa ini yang butuh berjam-jam dan terisolir, yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Masih ada desa yang belum teraliri listrik, sebelum diatasi PLN dan kini baru menikmati peneranga,”ungkap Bang Zul, panggilan populernya, Rabu (14/9/2022) di Langgudu Bima.
Untuk itu, secara realistik masyarakat harus dapat melihat keadaan lingkungannya, dengan merefleksi keadaan dan kondisi daerah lain juga.
Doktor Zul juga berpesan agar masyarakat terbangun kesadarannya, untuk dapat menjaga dan merawat lingkungannya. Baik itu sarana dan infrastruktur, yang dapat diatasi dengan kerja bersama dan gotong royong, memperbaikinya.
Namun, pemerintah juga tidak menutup mata atas keluhan serta aspirasi masyarakat yang menginginkan perbaikan dan intervensi pemerintah terhadap perbaikan dan pembangunan didesa.
“Maka, semua permintaan masyarakat akan tetap diperhatikan. Kami akan list, skala utama dan prioritas untuk dibantu atau diperbaiki,”ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Maka dari itu, Doktor Zul mengatakan kebiasaan menyapa, berkunjung dan silaturahmi dengan masyarakat, terap dijaga dan dilakukan. Karena perjalanan menyapa masyarakat secara langsung memang menghadirkan rasa yang tidak bisa di wakilkan maknanya oleh kata-kata.
Saat silaturahmi dengan masyarakat Waworada, Doktor Zul juga terkesan dengan seorang tokoh masyarakat yang sudah sepuh, secara khusus menunggu Gubernur sekedar menyampaikan oleh-oleh yang isinya jahe dan kunyit dari kebunnya.
“Apalagi makanan dan minuman ala desa, seala kadarnya dari ibu-ibu dengan berbagai rasa dan aroma sangat mengasikan,”kata Gubernur.
Sementara itu, sebelumnya Kades Waworada, Dahlan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kunjungan Gubernur menyapa masyarakatnya.
“Kami sampaikan ucapan selamat datang kembali Gubernur NTB, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,”,kata Kades.
Diakuinya bahwa desa Waworada merupakan pintu gerbang kecamatan langgudu. Maka ia berharap ada penataan jalan dan lingkungan seperti drainase, sepanjang jalan provinsi.
Dikatakannya juga, bahwa sebagian besar masyarakatnya hidup dari bertani, pertanian dan tambang.
Ia berharap, lahan tambang sebanyak 158 petak dapat difungsikanan kembali. Agar dapat di pergunakan oleh petani. Termasuk relokasi DAM di Langgudu.
Senada dengan Ramadhan, Guru SMK Perawat Bima, mengaku bangga Gubernur yang turun langsung menyapa masyarakat.
“Kami senang kedatangan Pak Gubernur,”ucapnya.
Namun, sebagai guru yang mengajar disekolah swasta, ia meminta agar ada perhatian terhadap sekolahnya. Seperti beasiswa dan bangunan kelas.
Menjawab langsung Permintaan masyarakat, Kadis PUPR Provinsi NTB Ir. Ridwansyah, akan mengusahakan ditahun berikutnya bersama Kadis Kelautan Perikanan Muslim, M. Si., menghidupkan kembali tambang.
“Lahan Tambang, akan PUPR back-up alat, untuk penggalian dan bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.
Tindak lanjutnya jelas Dae Iwan sapaan Kadis PUPR, akan segera dilakukan survei untuk perhitungan anggaran dan perencanaan tahun depan.
Begitupun disampaikan Karo Kesra dan Kepala Distambun, akan segera menindaklanjuti permintaan masyarakat untuk pupuk pertanian dan bantuan bangunan sekolah.
Selain itu, menanggapi permitaan pemuda dan petani rumput laut saat bersilaturahmi dengan masyarakat dusun Pasir Putih, desa Laju kecamatan Langgudu, kadis Kelautan Muslim, mengaku dusun Pasir Putih dan desa Waworada, merupakan penghasil rumput laut yang berkualitas.
“Kami akan dorong adanya bibit rumput laut, karena disini rumput laut berkualitas,”tambahnya.
Apalagi, ada beberapa kelompok yang telah terakomodir oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, masuh ke desa penghasil rumput laut terbaik.
Hadir mendampingi Gubernur, Asisten 2 Setda Provinsi NTB, Kadis Perindag, Sekertaris Bappeda, kepala Brida, kepala Disdak, Kadis ketahanan Pangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Tambun, Kadis LHK, Kadis Peternakan dan Keswan, Kadis DPMPTSP, Kadis Desa dan Dukcapil, Kadis DP3AP2KB, Kepala Bakesbangpol, Karo Ekonomi, Karo Adpim, PLT Karo PBJ, GM Geopark Tambora dan sejumlah Kepala Cabang, UPTD Provinsi di Bima. (edy/opic/diskominfotikntb)