Mataram – Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc menghadiri pisah sambut Danrem 162 Wira Bhakti dari Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., kepada Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., di Hotel Prime Park, Selasa (27/06)
Dalam sambutannya, Bang Zul panggilan akrabnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
“danrem lama ini adalah sosok yang sangat hangat dan sangat memanusiakan manusia, beliau sangat aktif membangun komunikasi silahturahmi,” ungkap Bang Zul.
Bang Zul juga menyambut Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P beliau berharap semoga dapat memperkuat sinergi dan berkolaborasi dalam membangun NTB Gemilang.
“Selamat bertugas di tempat yang baru pak danrem lama dan selamat bergabung di NTB Danrem yang baru, mari terus kompak dan besinergi bersama,” pesan Bang Zul.
Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., selaku danrem 162 wira bhakti periode lama menyampaikan kesan pesan kepada jajaran pemerintahan provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selama bertugas di NTB, saya tetap mengedepankan rasa kekeluargaan, baik khususnya masyarakat Lombok maupun masyarakat di sumbawa, dompu dan bima. “saya sangat bersyukur bisa berdinas dengan jabatan terakhir sebagai komandan di NTB,” katanya.
Brigjen TNI Sudarwo juga berterima kasih telah di berikan dukungan dan bantuan dari gubernur, kapolda dan termasuk seluruh bupati, atas semua dukungan yg di berikan.
“Untuk satuan yang saya pimpin, saya mohon maaf pada kesempatan ini kalau ada tutur kata atau Tindakan saya yang kurang berkenan pada bapak ibu sekalian pada malam ini saya mohon di maafkan,”!tutupnya.
Selanjutnya danrem 162 wira bhakti periode baru Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P. menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Angkatan Darat sudah di berikan kesempatan menjalankan tugas dinas di Provinsi NTB khususnya di Lombok.
“Kami sudah melaksanakan serah terima jabatan sebagai komandan Korem 162 Wira Bhakti dengan lancar”. Jelasnya
Sungguh suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa diterima dengan penuh kehormatan dan kehangatan di tempat ini.
Walaupun kami kehilangan tapi kami Ikhlas melepas untuk Amanah yang lebih besar yang di perlukan oleh Republik Indonesia yang kita cintai ini, mudah-mudahan pada saat Kembali kelompok sebagai warga terhormat dan warga kehormatan di nusa tenggara barat, pungkasnya.(don/her/kominfotik)