Mataram, Kominfotik NTB – Penjabat (Pj) Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi bersama Anggota PKK dan Biro Administrasi Pimpinan mengadakan Rapat Klinis, dalam pembahasannya terdapat tiga poin penting di Pendopo Barat Gubernur (6/10/2023).
Pj Ketua PKK NTB Ibu Lale menjelaskan tiga poin penting dalam rapat tersebut mengenai persiapan serah terima jabatan Ketua Tim PKK yang lama ke yang baru rencananya dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober di Pendopo Tengah. Hal selanjutnya terkait pelantikan Pj Ketua PKK Lombok Timur dan Pj Ketua PKK Walikota Bima, terakhir apakah Kabupaten/Kota perlu dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu mengingat pada saat Rakernas Ibu Lale dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu di provinsi masing-masing dan sedang dikonsultasikan dengan pemerintah pusat.
“Agenda konsultasi, pertama, konsultasi persiapan untuk serah terima jabatan Ketua Tim PKK yang lama Bunda Niken dengan saya. Kedua, pelantikan Pj Ketua PKK Lotim dan Pj PKK Walikota Bima, sedang saya kordinasikan dengan pusat terkait pengukuhan kabupaten/kota sebagai Pembina Posyandu”, jelas Ibu Lale sapaan akrab Istri Pj Gubernur NTB.
Dalam pada itu, untuk mengisi waktu luang saat rapat juga mengarahkan semua Ketua Pokja I, II, III, dan IV untuk menyusun kegiatan kerja PKK pada tahun 2024. Ibu Lale mengarahkan harus menindaklanjuti rencana induk PKK seperti stunting, pernikahan dini, narkoba, dan ketahanan pangan.
“Kepada Ketua Pokja 1, 2, 3, dan 4, untuk segera menyusun kegiatan tahun 2024. Untuk rencana induk PKK harus tetap dikerjakan seperti stunting, narkoba, pernikahan dini, dan ketahanan pangan”, ujarnya.
Ibu Lale mengarahkan anggota PKK untuk membuat jadwal mengikuti Program Pj Gubernur seperti Jumat Salam turun ke desa. Sesuai arahan Mendagri, PKK harus lebih bergerak dalam bekerja sama dengan Pemda. Membantu masyarakat dan membantu program-program pemerintah daerah.
“Kami juga akan ikut dengan Pj Gub, pada Program Jum’at Salam, karena bagaimanapun sesuai arahan Mendagri, PKK harus lebih bergerak lagi dalam membangun kerja samanya”, pungkasnya. (pnd/dyd/kominfotikntb)