Sebagai salah satu layanan dasar bidang kesehatan, poliklinik Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur mengabdi melayani masyarakat dengan pengabdian.
Menghadirkan program Jumat Salam putaran ketiga di kabupaten Lombok Timur, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat, Dr H Najamuddin Amy, SSos, MM mewakili Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satunya mengunjungi layanan kesehatan khususnya kehamilan dan kelahiran di Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.
Waisna (35 tahun) adalah bidan desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, kabupaten Lombok Timur yang telah tiga tahun bertugas. Ia menjelaskan secara umum kelahiran normal dapat ditangani di Polindes. Beberapa kasus ada pula kehamilan karena pernikahan dini maupun usia tua.
“Alhamdulillah, semua kelahiran tetap dapat kami tangani dengan keterbatasan sarana dan fasilitas. Rata rata delapan kelahiran perbulan”, jelasnya di ruang persalinan Polindes desa Surabaya, Jumat (10/11).
Ia berharap fasilitas Polindes makin didukung oleh pemerintah desa karena sesuai aturan BPJS, Polindes termasuk fasilitas kesehatan yang dibiayai jika sarana memadai.
Ia menjelaskan pula, Polindes Desa Surabaya sudah memiliki fasilitas memadai termasuk memiliki ambulans desa. Namun secara umum, masyarakat masih belum sepenuhnya memanfaatkan layanan pemeriksaan sehingga pada saat kelahiran masih ada kasus seperti anemia dan kekurangan gizi ibu hamil sehingga untuk pasien betesiko tinggi seperti usia terlalu muda/ tua, riwayat keguguran, memiliki anak banyak yang masih ditemukan di warga Desa Surabaya, mengharuskan dirujuk ke Puskesmas atau didampingi dokter.
“Untuk hal tersebut kami pihak Polindes dan Posyandu tetap melakukan penyuluhan”, pungkasnya. (jm)