Tuas Kopling dan Rem Depan Diremas Dengan Empat Jari

Usai memberikan teori Safety Riding pada peserta pelatihan Safety Riding Private Company PT.Sigap Prime Astrea di Main Dealer Astra Motor NTB,  Instruktur safety riding Astra Motor NTB – Satria Wiman Jaya  langsung mempraktikan cara berkendara yang baik dan benar terutama saat kendaraan akan berhenti. Praktik dilaksanakan di Halaman Kantor Main Dealer Astra Motor NTB. (17/5/2024)

Sambil mengendarai Honda CB150X,Satria menjelaskan untuk menghentikan kendaraan dengan cara memutar gas kembali seperti semula lalu kemudian melepas tuas kopling ke depan kemudian injak rem belakang, baru ketika motor akan diberhentikan Tuas Kopling dan Rem Depan di ditarik dengan empat jari atau diremas.

Satria juga menjelaskan bagaimana jika saat akan menghentikan kendaran , hanya menggunakan rem belakang saja maka akan terjadi kres atau roda belakang akan slip tambah banyak , untuk itu disarankan untuk menggunakan rem kombinasi, komposisinya lebih dominan rem depan dengan cara mencengkram atau diremas rem depan sehingga lebih pakem pengereman.

“Untuk menggunakan motor sport, intinya gunakan kopling ketika motor sudah hendak mau berhenti. Kalau menggunakan kopling terlebih dahulu, nanti laju motor akan semakin kencang dan akan sulit untuk dikendalikan lagi”. Ujar Satria

Satria juga mempraktikkan bagaimana cara berkendara ketika akan berbelok ke kiri atau ke kanan namun ada kendaraan didepan kita. Satria mengatakan lampu sein dihidupkan sebelum berpindah arah atau ketika masih berada dibelakang untuk memberikan tanda atau berkomunikasi dengan kedandaraan  yang di depan agar kendaraan didepan bisa memperlambat laju kendaraannya, baru kemudian kita melakukan tindakan berbelok atau tindakan akan menyalip mendahului kendaraan.

Salah seorang peserta disapa Jabo, mencoba mempraktikkan apa yang sudah di jelaskan oleh Instruktur, namun masih terjadi kesalahan yakni tidak meremas kopling dengan 4 jari namun hanya 2 jari, begitu juga dengan Rem Depan dan disaat akan memulai atau start, kaki kanan harus diatas pedal dan kaki kiri dibagian bawah.

“Sebelum memulai berkendara agar menoleh kanan dan kebelakang untuk memastikan kondisi lalu lintas atau jalan raya aman atau tidak”. Pesan Satria menutup kegiatan Parktik Safety Riding

Dalam kesempatan itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Lombok Barat –  Ipda Bramasto Herlambang, S.AP yang akrab di sapa Bram mengajak peserta ke jalan raya depan Kantor Main Dealer Astra Motor NTB untuk mempraktikan cara memperlambat dan memberhentikan kendaaran baik dari arah depan maupun belakang.

Kata Bram, yang paling efectif menggunakan tangan adalah stop satu jurusan, tangan yang kanan lurus kedepan dan satu tangan kiri lurus ke samping untuk menyetop kendaraan yang datang dari arah belakang. Dan jangan memberhentikan kendaraan yang lagi berjalan secara mendadak , itu akan menyebabkan kendaraan akan ngerem secara tiba tiba, panik dan terjadinya kecelakaan sehingga kita sendiri yang akan kerepotan menghadapi kejadian seperti itu.

“Jika ada kendaraan yang akan memasuki areal Main Dealer dari arah depan maka  persilahkan kedaraan itu masuk dengan mengarahkan pakai tangan kanan ke arah Main Dealer Astra Motor” Tutup Bram. (Tim KM Mataram)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *