Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB…
“Anggaran kita yang terbatas, sementara kita ingin menggelorakan semangat berkoperasi tentu semua Gerakan Koperasi akan kita libatkan, kalau kita libatkan gerakan, terus kita sebagai pembina tidak ikut terlibat, bagaimana?”. Kata Kabid Pembinaan Koperasi Drs.H.Muksin,MM saat memimpin apel pagi di halaman Diskop UKM NTB.
H.Muksin menegaskan, jangan sampai kita masuk dalam ayat 44 Surat Al-Baqarah , bagi yang beragama islam,
اَتَاۡمُرُوۡنَ النَّاسَ بِالۡبِرِّ وَتَنۡسَوۡنَ اَنۡفُسَكُمۡ وَاَنۡتُمۡ تَتۡلُوۡنَ الۡكِتٰبَؕ اَفَلَا تَعۡقِلُوۡنَ
Ataamuruunan naasa bilbirri wa tansawna anfusakum wa antum tatluunal Kitaab; afalaa ta’qiluun
Artinya: Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
Sambung H.Muksin, jika kita minta kepada gerakan untuk berkontribusi karna keterbatasan anggaran kita, maka kepada kita selaku karyawan Diskop UKM NTB tentunya harus juga berkontribusi bersama, kaitan dengan itu, ada TPP akan cair maka diminta kepada kita untuk berkontribusi biar ada kemanfaatannya.
“ini kan akan kita pesta besar yakni Harkopnas ke 77 tahun 2024 yang akan dirangkai dengan beberapa kegiatan”. Ujar H.Muksin
Yang Kedua Kata H.Muksin, bahwa InsyaaAllah besok akan di adakan sosialisasi Permemenkop no. 8 tahun 2024 tentang usaha simpan pinjam yang akan dilaksanakan oleh koperasi dan Permenkop no. 2 tahun 2024 tentang kebijakan akuntansi koperasi.
Sosialisasi ini akan diikuti sekitar 100 peserta dari Provinsi dan Kabupaten Kota dan gerakan koperasi baik itu Kopearsi Syariah maupun Konvensional yang bergerak di usaha simpan pinjam.
H.Muksin berharap kepada teman-teman yang mempunyai tugas terkait sosialisasi ini untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan aman.
Yang ketiga Kata H.Muksin, tetap kita diminta untuk berperan dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim di NTB.
“penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim itu suatu keharusan, Untuk itu mari kita dukung penanganan tersebut”. Tutup H.Muksin (Tim PPID Diskop UKM NTB)