Event Harkopnas Ke 77, Astra Motor NTB Turunkan Tiga Tenaga Mekanik, Dua Diantaranya Siswa Magang

Seperti tahun tahun sebelumnya, Astra Motor NTB kini kembali ikut memeriahkan dan mensuport event Hari Koperasi Nasinal ke 77 tahun 2024 (Harkopnas) yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB. Astra Motor NTB melalui Jaringan Dealer Brawijaya Motor mengelar service motor bagi konsumen setia Honda dengan memberikan voucher atau potongan 50 ribu kepada 20 pendaftar di Dinas Koperasi UKM NTB. Service sepeda motor ini ikut dalam rangkaian kegiatan Harkopnas Jalan Sehat yang dilepas langsung di depan Kantor Diskop UKM NTB  pada pukul 07.00 Wita oleh Sekda NTB Drs.H.Lau Gita Ariadi,M.Si didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH. (06/7/2024)

Robi tenaga mekanik sekaligus  Ketua Tim dilapangan mengatakan untuk service kali ini membawa dua orang tenaga mekanik Made Ariana dan Dodi ,yang kebetulan masih magang di Brawijaya Motor Cakranegara Mataram.

“Tenaga mekanik sengaja kita bawa  2 orang siswa yang masih magang untuk membantu dilapangan, Dodi ini dari sekolah SMK 2 Kuripan dan tahun ini tamat sekolah tinggal menunggu ijazah, sedankan Ariana dari sekolah STM dan baru naik ke kelas 3”. Papar Robi sambil mencatat dan mendata sejumlah motor yang akan diservice do areal parkir Dinas Koperasi UKM NTB.

Robi ini merupakan karyawan Brawijaya asal Turida Timur Mataram dan sudah bekerja  6 tahun menjadi Tenaga Mekanik dan sangat sering turun kelapangan untuk melakukan service sepeda motor. Kata Robi saat melakukan service,  yang sering rusak motor pelanggan biasanya di Getar dan Sensor kadang overhaul atau turun mesin.

“Sebenarnya tergantung dari konsumen, bahkan ada langganan konsumen jauh juah datang dari sekotong langsung ke Brawijaya Motor”. Ujarnya

Sambil memasang box van belt ,Dodi Anggara Saputra asal Turida Timur Mataram yang sudah tamat sekolah di SMK 2 Kuripan, menuturkan saat ini masih magang dan belajar di Dealer Brawijaya Motor , dan kini sudah tamat ditahun 2024.

“Alhamdulilah sampai saat ini ilmu yang didapat bisa langsung dipraktekkan dan lumayan mahir bongkar pasang, sering keluhan pelanggan motornya mrebet, vanbel dibagian kiriannya, sensor, Pompa Bahan Bakar dan Spul.”. Ujarnya

Sambung Dodi, ingin menjadi tenaga mekanik di Brawijaya Motor namun saat ini masih menunggu ijazahnya keluar dari sekolah, jika ijazah sudah keluar akan langsung buat lamaran.

Sementara Made Ariana asal Pagesangan Selatan yang masih duduk di kelas 2 STM Mataram dan kini akan naik ke kelas 3 ikut juga dalam service Honda , setelah PKL selama 6 bulan.

Kata Ariana,  kebetulan masih liburan sekolah, terus diajak service motor ke lapangan,

“Sudah sering , sekitar 6 kali diajak service , yang sering ditemukan masalah pada kendaraan pelanggan diarea CVT, gredeg dan slip. Paling sering diservice motor Honda jenis Vario”. Papar Ariana

Cita cita Ariana usai tamat dari STM Negeri Mataram ingin berwirausaha yakni membuka bengkel sendiri. (Tim KM Mataram)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *