Ketua Dewan kerajinan Nasional NTB Dessy Hassanudin meninjau secara langsung budidaya mutiara serta hasil laut yang berada di kabupaten Lombok Utara, dalam kunjungannya Dessy sangat takjub akan mutiara lombok menjadi salah satu produk unggulan yang dipasarkan kemancanegara.
“ Mutiara identik dengan Lombok, Luar biasa harus dijaga ekosistemnya jangan sampai terputus!” Jelas Dessy saat mengunjungi sentra budidaya hasil mutiara Autore Pearl Farm & Showroom di Pemenang Lombok utara (5/8/2024).
Dessy menambahkan tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni menjaga lingkungan laut salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diarea laut .
“ Agar ekosistem laut tetap terpelihara,
Edukasi wisata laut harus tetap digalakan!sebagai upaya preventif “. Tandasnya
Sebelumnya direktur Autore Pearl Farm & Showroom, Bakri menyebut budidaya mutiara yang ia kelola sangat diminati dan berhasil dalam dua tahun terkakhir mengekspor ke beberapa negara seperti Australia, Hongkong, jepang hingga China.
“ Alhamdulillah, dalam dua tahun terkahir ada peningkatan ekspor”. Katanya
Dilanjutkan Bakrie, sentra budidaya mutiara yang ia pimpin selama empat tahun telah berhasil memproduksi mencapai 150 ribu mutiara dengan siklus panen sebanyak dua kali dalam setahun dengan melibatkan sekitar 20 orang tenaga kerja yang mayoritas tenaga lokal.
“ Sebagian besar kita menggunakan pekerja lokal yang sudah kompeten, mereka sudah terlatih. Sering kita kirim ke unit produksi kami lainnya seperti Austarlia.” Tambahnya.
Turut hadir dalam kunjungan ketua dekranasda Lombok utara serta kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Utara. (Aq.giska/Miq.opick/Kominfotikntb).