“Branding itu sangat penting, karna sebuah prodak jika tidak dikenal,InsyaAllah bisa jualan cuma yaa segitu gitu aja, jangan pernah menghayal menjadi tinggi, begitu prodaknya bagus, enak rasanya dan bungkusnya bagus namun jika gak dikenal, gak ada mereknya itu akan menjadi sulit kemana-mana, karna orang tidak mengenalnya, begitu lihat sekali, orang jadi lupa, mau didiceritakan kemana, dan jadi bingung orang pernah melihatnya”. Demikan disampaikan oleh Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH didampingi oleh Kepala UPTD Bal;atkop UKM NTB Drs.Dikdik Kusnandika,MM saat membuka Diklat Strategi Branding Produk Koperasi Se – Nusa Tenggara Barat di UPTD Balatkop UKM NTB. (3/9/2024)
Ditambahkannya, begitu diberikan nama atau merek atau Brand sebuah prodak mungkin orang akan lebih gambang mengenal dan mengingatnya, itulah yang dilakukan oleh perusahaan sehingga menjadi besar dan terkenal.
Pantia diklat Kepala Seksi Pengembangan KUKM – Ida Haryani,SP dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diklat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM pengurus, pengawas dan pengelola koperasi dalam rangka promosi produk koperasi. Kedua memberikan pengetahuan dan kemampuan pengurus/pengawas dan pengelola koperasi agar produk lebih dikenal dan berimplikasi meningkatkan pangsa pasar. Ketiga meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan branding yang ditawarkan. Ke emat meningkatkan nilai jual produk koperasi se NTB dan meningkatkan nilai perdagangan dan terakhir Koperasi dapat mengembangkan usaha dengan strategi pemasaran melalui digitalisasi dalam memviralkan produk usaha koperasi sesuai prinsip-prinsip perkoperasian.
Diklat ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 02 s/d 06 september 2024 dan diikuti oleh 60 orang peserta berasal dari kabupaten/kota dan provinsi se – NTB.
Adapun tenaga pengajar terdiri dari Widyaiswara Balai Diklat Koperasi UKM Provinsi NTB, Bank NTB Syariah, Kaffa Business Coach, Muda Bakti Barokah Farm, PT. Phoenix Food, Pendamping Plut KUMKM NTB, LP2H UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Narasumber dari Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB dan Kepala Balai Diklat Loperasi UKM Provinsi NTB. (Tim PPID Diskop UKM NTB)
