Mataram – Kwartir Ranting (Kwarran) gerakan pramuka kecamatan Ampenan menggelar rapat kerja tahunan berlangsung di Aula SMP Negeri 10 Ampenan, Selasa (24/09) kemarin. Rapat kerja diikuti oleh seluruh Pengurus Kwarran dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Ampenan selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Kamabigus).
Ketua Kwarran Ampenan H. Chamim Tohari mengatakan terdapat beberapa pembahasan pada Raker kali ini diantaranya menyusun program kerja gerakan pramuka Kwarran Ampenan dan menyusun kesepakatan dalam menunjang kegiatan kepramukaan.
“Adapun tujuan Raker ini untuk menyamakan persepsi seluruh kamabigus sebagai leader di sekolah/pangkalan gugus depan masing masing dalam memajukan kegiatan pramuka dan membangun sinergitas antara kwartir ranting dan gugus depan dalam mengembangkan pramuka”, tutur Chamim.
Rapat kerja ini kata Chamim, sebagai wadah untuk menyepakati dan menyusun program kerja yang terukur yang disesuaikan dengan daya dukung yang dimiliki.
“Kami berharap dari Raker ini bisa menghasilkan program kerja yang menjadi landasan kegiatan pramuka di kwartir ranting Ampenan”, harapnya.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka kota Mataram H. Didi Sumardi menekankan agar seluruh kwartir ranting untuk bersinergi dengan kwartir cabang dan juga dengan gugus depan di wilayahnya masing-masing.
“Untuk membangkitkan gerakan pramuka, maka harus dimulai dengan membangun sinergitas dari gugus depan, kwartir ranting dan kwartir cabang saling menyemangati dan menggeliatkan setiap even atau kegiatan yang ada di masing masing sesuai peran dan fungsinya”, ujar Didi.
Menurut Didi, Raker di tingkat Kwarran harus menyepakati program dan standar pengelolaan kepramukaan sebagai pedoman gugus depan dalam berkegiatan.
“Kwarran kami harapkan aktif memonitor, membina dan melakukan pendampingan semua kegiatan gugus depan di wilayahnya masing-masing dan melakukan penilaian terhadap gugus depan tergiat”, terang Didi.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas pramuka merupakan tugas kemanusiaan, terlebih lagi menyongsong Indonesia Emas 2045 akan bisa terwujud dengan mengkolaborasikan kegiatan kepramukaan dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Kegiatan pramuka in line dengan kualitas pendidikan dan saat ini kwarcab gerakan pramuka kota Mataram menyiapkan penerbitan buku panduan pramuka yang menjadi pedoman kegiatan pramuka di masing-masing gugus depan”, pungkasnya. (Red)