Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, Dinas Koperasi UKM NTB hari ini menggelar Diklat Manajemen Pengelolaan Garam Bagi KUKM se NTB di UPTD Balatkop UKM NTB dan dibuka oleh Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH.
Dalam sambutannya Kadis mengatakan NTB memiliki banyak tempat memproduksi garam karna NTB memiliki dua pulau yakni lombok dan sumbawa yang dikelilingi oleh pantai.
Beberapa tempat yang memperoduksi garam diantaranya di Sekotong, Lombok Tengah bagian selatan dan tanjung luar, sedangkan di pulau sumbawa, Kab.Sumbawa bagian timur, Dompu bagian timur, Kota Bima.
Kata Kadis, potensi garam kita cukup besar namun belum maksimal hal ini terlihat dari masih adanya impor garam akibat dari produksi garam kita hanya untuk dikonsumsi sendiri.
Melalui diklat ini Kadis berharap para peserta membuat jaringan atau kelompok atau bergabung dengan koperasi dalam usaha produksi garam karna jika berusaha sendiri tidak akan bisa jalan dan tidak akan mampu memberikan garam dalam partai besar.
Untuk itu kata Kadis, jangan hilangkan kesempatan untuk menjalin kerjasama atau koneksi dengan teman -teman penghasil garam.
Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas SDM sekaligus panitia diklat Amran, S.ST., MPS.SP dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diklat ini untuk meningkatkan produksi dan kualitas garam di ntb, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai teknik pemasaran dan pengelolaan usaha garam agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Meningkatkan keterampilan petani garam ntb dalam mengelola produksi garam secara modern dan efisien. Meningkatkan mutu dan produktivitas garam melalui penggunaan teknologi tepat guna. Memberikan wawasan terkait manajemen usaha garam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Memperluas akses pasar bagi garam produksi ntb, baik di pasar domestik maupun internasional. Serta mengajarkan teknik diversifikasi produk garam untuk meningkatkan nilai tambah.
Diklat dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 28 oktober s/d 01 november 2024 dan diikuti oleh 60 orang dengan diantaranya dari Kab. Lombok barat 14 orang,Kab.Lombok tengah 12 orang, Kab. Lombok timur 13 orang, Kab. Sumbawa 7 orang dan Kab. Bima 12 orang.
Tenaga pengajar terdiri dari Widyaiswara Balai Diklat Koperasi UKM Provinsi NTB, Kepala Bidang FPSP Diskop UKM Prov. NTB, Kabid Pembinaan Koperasi, Dosen Universitas Mataram, Bappeda Provinsi NTB, Dinas Perindustrian Prov. NTB dan Dinas Kelautan Dan Perikanan Prov.NTB
Narasumber Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB dan Kepala Balai Diklat Koperasi UKM Provinsi NTB. (Tim PPID Diksop UKM NTB)