Lombok Barat, ntbone – Tim Safety Riding Astra Motor NTB kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi edukasi keselamatan berkendara dalam masa pengenalan lingkungan sekolah Tahun ajaran baru 2024, dengan materi sosialisasi Etika Berlalu Lintas dan Taat Lalu Lintas di jalan raya kepada para siswa sekolah di SMKN 1 Kediri Lombok Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait dengan keselamatan berkendara dijalan raya bagi siswa yang dimana belum memiliki SIM.
Dengan diikuti sebanyak 70 orang siswa/i kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 dengan pembukaan oleh Waka kesiswaaan SMKN 1 Kediri. Pada kegiatan ini Astra Motor NTB bekerjasama dengan Satlantas Polres Lombok Barat yang di hadiri oleh IPDA Bramasto Herlambang S.A.P Kanit Lantas Polres Lombok Barat dan 2 personilnya.
Pihak kepolisian memberikan materi tentang pengetahuan dasar lalu lintas. Selanjutnya di lanjutkan dengan perkenalan pemateri yaitu Satria Wiman Jaya yang merupakan Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB yang telah tersertifikasi oleh PT AHM Jakarta.
Satria membuka sesi edukasi dengan kuis online yang berhadiah apparel. Kemudian ia memberikan materi tentang pelatihan berkendara SMA yang berisi tentang pengetahuan yang harus di lakukan sebelum bisa berkendara karena belum memiliki SIM. Di akhir sesi Satria juga memberikan sesi kuis online yang berhadiah 1 buah helm sebagai hadiah utama.
Dijelaskan rata-rata kecelakaan berlalu lintas diawali pelanggaran, dengan yang melakukan banyak pelanggaran lalu lintas didominasi oleh anak-anak (pelajar). Sehingga perlu sekali untuk melakukan pemantapan edukasi dan juga karakter agar anak-anak usia beliau yang baru saja atau sedang mencari jati diri tidak ikut terjerumus pada aksi ugal-ugalan dalam berkendara.
“Untuk itulah kami akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kegiatan sosialisasi mengenai berkendara yang benar di lingkungan sekolah dilaksanakan dengan baik dan efektif, juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk lebih memahami pentingnya aturan dan etika dalam dalam berlalu lintas,” jelas Satria.
Setelah diberikan peningkatan kesadaran dan pemahaman kepada para siswa, diharapkan mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keselamatan berlalu lintas. Sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di kalangan usia produktif dan remaja.
Ditambahkan oleh Chrystian David selaku Marketing Manager Astra Motor NTB, sinergi antara pihak swasta dan pihak sekolah juga diharapkan dapat terus ditingkatkan, untuk mencapai tujuan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik.
“Harapannya dari konsistensi kegiatan ini dapat menghasilkan dampak yang positif dalam menciptakan generasi muda di Kabupaten Lombok Barat yang lebih sadar dan bertanggung jawab dalam berkendara untuk meminimalisir angka kecelakaan di kalangan remaja,” tutup David. (Din)