Mewakili Pj Gubernur, Asisten lll Setda NTB Wirawan Ahmad menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah dan Gelar Pengawasan Daerah tahun 2025, bertempat di Hotel Lombok Raya, (11/12/24).
Rakor bertajuk “Pengawasan APIP Berdampak Menuju NTB Emas 2045”, itu Asisten lll menjelaskan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang berdampak ini bagaimana pengawasan yang dilakukan bisa mengawal berbagai prioritas, strategi, program baik program Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Desa agar terealisasi secara efektif mencapai target-target yang telah ditentukan.
“Melalui perannya, baik dari pengawasan, audit pemeriksaan, investigatif dan lain sebagainya, APIP menjadi pengawal dari program pembangunan pemerintah,” ungkapnya.
Tak lupa, Wirawan Ahmad menyebutkan program prioritas pembangunan daerah yang harus dikawal oleh APIP diantaranya, peningkatan pertumbuhan ekonomi tanpa tambang, pembangunan kesejahteraan, peningkatan komitmen capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), pembangunan manusia, pembangunan lingkungan, peningkatan daya saing daerah dan peningkatan tata kelola pemerintahan daerah.
Adapun yang menjadi fokus utama pengawasan berdasarkan RKPD tahun 2025 yaitu penguatan industrialisasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan dukungan reformasi birokrasi dan pembangunan berkelanjutan, termasuk mengawal pelayanan publik dan perizinan, mengawal tata kelola BUMD serta keuangan desa. Selain itu juga program-pogram prioritas nasional yang dilaksanakan di daerah.
“Dalam mengawal semua itu, APIP harus diperkuat pada aspek anggaran pengawasan, peningkatan SDM, penguatan independensi dan objektivitas, serta penguatan aspek peran dan layanan,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala OPD dan perwakilan lingkup Pemprov NTB, Kepala Inspektur Kabupaten/kota, perwakilan Kejaksaan, BPK Perwakilan NTB, dan tamu undangan lainnya. (Ichsan/Her/diskominfotik)