Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Hukum

MUI – PBNU Kecam Video AI “Hari Pertama di Neraka”: Konten Menyesatkan

adminkampung June 11, 2025
1

Jakarta – Media sosial tengah diramaikan dengan beredarnya video berbasis artificial intelligence (AI) bertema “Hari Pertama di Neraka” dan “Hari Kedua di Neraka” yang diunggah oleh salah satu akun YouTube. Video ini memicu kecaman luas, terutama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), karena dianggap merendahkan ajaran agama dan menyesatkan umat.

Isi Video: Neraka Dijadikan Ajang Candaan
Setidaknya ada dua video berdurasi pendek yang menghebohkan warganet. Video pertama berdurasi 9 detik dan video kedua berdurasi 41 detik. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berada di sungai api, dengan latar belakang kobaran api yang dihasilkan secara digital menggunakan teknologi AI.

Pada video kedua, pria lainnya mengenakan baju putih dan membuat vlog sambil berlatar api yang menyala. Ada juga pria yang tampil dengan pakaian compang-camping, seolah berada di lingkungan neraka. Bahkan, ada adegan yang menggambarkan seseorang berenang di aliran lava sambil bercanda.

“Liburan dulu, guys. Nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul,” ucap pria dalam video tersebut, yang lantas menuai berbagai reaksi negatif dari warganet.

MUI: Konten Ini Menodai Akidah dan Harus Diproses Hukum
Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan, Dr. Utang Ranuwijaya, menegaskan bahwa isi video tersebut bisa dikategorikan sebagai penodaan agama dan penyimpangan akidah.

“Cerita dalam video itu menyederhanakan gambaran api neraka, bahkan menjadikannya sebagai bahan candaan. Ini merupakan bentuk pendangkalan akidah dan bisa menyesatkan umat, terutama generasi muda,” ujarnya kepada detikcom pada Selasa (10/6/2025).

Utang menambahkan bahwa neraka merupakan bagian dari alam gaib yang tidak bisa digambarkan secara duniawi. Gambaran dalam video tersebut, seperti mandi di lava atau bersantai di sungai api, menurutnya sangat jauh dari kenyataan yang dijelaskan dalam ajaran Islam.

“Dalam hadis Qudsi disebutkan, ‘maa laa ‘ainun ra’at wa laa udzunun sami’at wa laa khathara ‘ala qalbi basyar’-artinya: tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia. Ini menunjukkan bahwa kehidupan akhirat, termasuk neraka, adalah sesuatu yang sangat jauh dari bayangan manusia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Utang menyoroti bahwa dalam ajaran Islam, api neraka digambarkan memiliki panas 70 kali lipat dari api dunia. Bahkan, ada tingkatan-tingkatan neraka yang berbeda sesuai dengan kadar dosa, mulai dari neraka Jahannam hingga yang paling ringan siksanya.

“Jika konten seperti ini dibiarkan beredar, bisa merusak pemahaman umat tentang kehidupan akhirat dan mengikis keimanan kepada hal-hal gaib,” tambahnya.

MUI mendesak agar konten tersebut segera ditarik dari peredaran dan pelakunya diproses secara hukum sesuai peraturan yang berlaku, termasuk UU ITE, UU PNPS No. 1 Tahun 1965, dan KUHP Pasal 156a tentang penodaan agama.

PBNU: Konten Ini Melecehkan Surga dan Neraka
Senada dengan MUI, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengecam keras video AI bertema neraka tersebut. Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), menyatakan bahwa surga dan neraka adalah bagian dari keyakinan umat beragama yang tidak boleh dijadikan bahan lelucon.

“Tidak boleh membuat konten yang melecehkan atau menertawakan keberadaan surga dan neraka. Jika sampai menunjukkan ketidakpercayaan atau penghinaan terhadap keberadaan neraka, itu bisa jatuh pada perbuatan murtad dan termasuk dosa besar,” tegas Gus Fahrur saat dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2025).

Menurut Gus Fahrur, mempercayai adanya surga dan neraka merupakan bagian dari rukun iman dalam ajaran Islam, dan juga diyakini dalam ajaran agama-agama lainnya.

“Surga dan neraka bukan sekadar simbol, tapi realitas yang menjadi bagian dari ajaran keimanan semua agama. Membuatnya seolah sebagai tempat rekreasi atau hiburan sangat menyesatkan dan tidak beretika,” lanjutnya.

Seruan untuk Umat Islam dan Penegak Hukum
MUI dan PBNU sama-sama meminta pihak pembuat konten untuk segera take down video tersebut dari platform YouTube dan media sosial lainnya. Mereka juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak.

“Kami imbau kepada para kreator konten agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam membuat video. Jangan menjadikan hal-hal yang sakral sebagai bahan hiburan. Selain bisa menyesatkan, ini juga berpotensi memicu konflik keagamaan,” tegas Utang.

Tak hanya itu, umat Islam juga diimbau untuk tidak menonton atau menyebarluaskan video yang dapat melemahkan iman. Sebaliknya, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam mengonsumsi informasi digital, terlebih konten yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan.

selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7957075/mui-pbnu-kecam-video-ai-hari-pertama-di-neraka-konten-menyesatkan.

Continue Reading

Previous: Ketua TP PKK NTB Dampingi Ibu Wapres Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini
Next: Apa Agama yang Dianut Masyarakat Madinah Sebelum Kedatangan Islam?

Berita Terkait

download (2)
  • Hukum

Jurnalis NTB Apresiasi Bincang Kamisan, Kuliti Maraknya Isu Perempuan dan Anak

adminkampung June 5, 2025
download
  • Hukum

Program Desa Berdaya, Jadi Pintu Gerbang Pemprov NTB Intervensi Tangani Kasus Perempuan dan Anak

adminkampung June 5, 2025
1
  • Hukum

Ketua TP-PKK NTB Gelar Coffee Morning, Ajak Istri Pimpinan Lembaga Keuangan Perkuat Kolaborasi dan Tangani Isu Pernikahan Dini

adminkampung May 27, 2025

Berita Terkini

  • Tingkatkan Kompetensi ASN, Pemprov NTB Komitmen Perkuat Transformasi Peran Widyaiswara
  • Wujudkan Daerah yang Inklusif, Gubernur Miq Iqbal Tekankan NTB Bukan Milik Satu Agama Saja
  • Podcast Bintang Episode X : “Menakar Pembangunan NTB On The Track”, Bedah Capaian 100 Hari Menuju NTB Makmur dan Mendunia
  • Komunitas LCBC HALO Sambut Positif New CB650R
  • Keberadaan Sungai di Dasar Laut Meksiko Buktikan Isi Surah Al-Furqan Ayat 53

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

download (2)
  • Pendidikan

Tingkatkan Kompetensi ASN, Pemprov NTB Komitmen Perkuat Transformasi Peran Widyaiswara

adminkampung June 13, 2025
download (1)
  • Pemerintahan

Wujudkan Daerah yang Inklusif, Gubernur Miq Iqbal Tekankan NTB Bukan Milik Satu Agama Saja

adminkampung June 13, 2025
download
  • Pemerintahan

Podcast Bintang Episode X : “Menakar Pembangunan NTB On The Track”, Bedah Capaian 100 Hari Menuju NTB Makmur dan Mendunia

adminkampung June 13, 2025
8f7644f6-2447-4b14-a01d-067e022ef509
  • Otomotif

Komunitas LCBC HALO Sambut Positif New CB650R

adminkampung June 13, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.