
Mataram, Diskominfotik NTB – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi NTB, Sinta Agathia, secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus PKK Desa Miskin Ekstrem se-Pulau Lombok, yang berlangsung di Gedung TP-PKK NTB, Selasa (22/7).
Dalam sambutannya, Sinta Agathia menekankan pentingnya peran strategis PKK dalam mendukung program-program pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Saya menyadari banyak di antara Ibu dan Bapak sekalian yang telah lebih dulu memahami dunia PKK. Tapi saya sangat mengapresiasi semangat untuk terus belajar dan menyegarkan kembali pemahaman, karena PR kita masih banyak. Dan itu tidak bisa diselesaikan hanya oleh provinsi atau kota, tapi harus kolaboratif hingga ke tingkat terbawah,” ungkap Sinta.
Ia menambahkan, keberadaan PKK sebagai garda terdepan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, sehingga PKK dapat mampu menjangkau langsung ke lini paling dasar kehidupan sosial, yakni rumah tangga.
“PKK adalah garda terdepan yang bisa masuk langsung ke dapur rumah tangga masyarakat. Maka kegiatan hari ini bukan hanya pelatihan, tapi juga konsolidasi kekuatan,” ujarnya.
Sinta juga menyinggung tantangan yang dihadapi generasi muda (Gen-Z), terutama terkait pengaruh media sosial dan permasalahan sosial seperti penyalahgunaan obat. Hal ini menurutnya perlu direspons dengan adaptasi dan inovasi dari pengurus PKK, agar program yang dijalankan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
“Kita perlu berinovasi, perlu lebih kreatif lagi agar program yang kita jalankan bisa benar-benar tepat sasaran — terutama saat menyentuh isu-isu yang berkaitan dengan anak-anak dan remaja,” ujarnya.
Sinta Agathia mengingatkan bahwa target utama Pemerintah Provinsi NTB pada periode 2025–2030 adalah menuntaskan permasalahan kemiskinan ekstrem dengan cara men-zero-kan desa miskin ekstrim di seluruh wilayah NTB.
“Untuk itu, saya memohon bantuan ibu-ibu semua agar kita dapat turun bersama-sama ke lapangan,” ungkapnya.
Kota Mataram menjadi lokasi pertama dari rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota lainnya di NTB. Program ini bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas pengurus PKK dalam mendampingi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang masih masuk kategori miskin ekstrem.
Di akhir sambutan, Sinta Agathia mengajak seluruh jajaran PKK se-NTB untuk bergandeng tangan dan membangun sinergi demi mewujudkan NTB yang lebih maju dan sejahtera.
“NTB tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja. Tapi harus oleh kita semua, bersama-sama,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus TP-PKK Provinsi NTB, TP-PKK Kota Mataram, serta perwakilan pengurus dari tujuh kelurahan di Kota Mataram yang masuk dalam kategori desa/kelurahan miskin ekstrem. (diskominfotikntb)