
Semangat Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum prestisius bagi ratusan pemuda-pemudi asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan tampil membawakan seni tari khas daerah di Istana Negara dalam upacara peringatan 17 Agustus 2025 mendatang.
Penampilan istimewa ini merupakan bentuk penghargaan atas aksi memukau mereka dalam ajang Festival Olahraga Nasional (Formasi) VIII yang digelar di Mataram, akhir Juli lalu. Berdasarkan pencapaian tersebut, Istana Negara pun secara resmi mengundang mereka untuk tampil di peringatan kenegaraan.
“Latihan dilakukan intensif setiap hari, dari pagi hingga sore di Taman Budaya Mataram. Sesi pagi berlangsung di ruang teater tertutup, sementara sore hari di halaman terbuka,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Daya Saing Kepemudaan Dispora NTB, H. Tarmidzi—yang akrab disapa Ajik—pada Rabu (6/8/2025).
Ajik menegaskan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga NTB memberikan dukungan penuh kepada para pemuda berbakat tersebut. Ia menilai keberhasilan ini sebagai pencapaian luar biasa yang sejalan dengan visi NTB untuk melahirkan generasi emas berdaya saing global.
“Ini bukan sekadar penampilan di panggung nasional. Ini adalah bukti bahwa pemuda NTB mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah di level tertinggi,” tegasnya.
Rombongan dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada 13 Agustus 2025. Sebelumnya, Tim Kurator dari pusat akan datang ke NTB pada 11–12 Agustus untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan penampilan.
Namun, karena durasi yang tersedia di Istana hanya 7 menit, sementara tarian berdurasi 9 menit, maka proses finalisasi akan dilakukan guna menentukan bagian mana yang akan dipersingkat tanpa mengurangi makna dan keindahan pertunjukan.
Di balik persiapan megah ini, terdapat sosok koreografer andal yang juga menjabat sebagai Kepala Taman Budaya Provinsi NTB, L. Surya Mulawarman. Ia menekankan bahwa setiap koreografer dan seniman memikul tanggung jawab moral dan budaya terhadap karya yang mereka tampilkan.
“Ini bukan sekadar pentas. Ini adalah bentuk dedikasi, serta cara kami menjaga dan merawat nilai-nilai tradisi,” ujar Surya dengan penuh keyakinan.
Ia memastikan bahwa seluruh tim telah siap memberikan penampilan terbaik di hadapan Presiden RI dan para tamu kenegaraan lainnya.
“Ini momen bersejarah. Kami akan memberikan yang terbaik untuk NTB,” tutup Surya. (Tim KM Mataram)