Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Artikel/Opini
  • Indeks

Momentum Demonstrasi dan Alarm Moral bagi Pemerintah

Lalu Rosmawan August 31, 2025
Screenshot_2025-08-31-15-38-56-52_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Herianto

Di tengah doa rakyat yang memohon negeri ini kembali adil, damai, dan sejahtera, demonstrasi yang akhir-akhir ini menggema di berbagai daerah harus dibaca sebagai jeritan hati bangsa. Bukan sekadar luapan emosional, melainkan tanda bahwa ada krisis mendalam yang tak boleh lagi diabaikan.

Negeri ini sedang berada di persimpangan berbahaya. Krisis ekonomi, krisis politik, bahkan krisis kepercayaan rakyat mengintai jika pemerintah tetap sibuk mempertahankan kekuasaan tanpa memperbaiki tata kelola. Kita melihat hukum masih tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Kebijakan kerap berpihak pada segelintir elit, bukan pada rakyat banyak. Inilah yang disebut sebagai ketidakadilan sistemik dan ia ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Demonstrasi yang turun ke jalan adalah cermin kegelisahan rakyat. Ketika mahasiswa, buruh, petani, hingga masyarakat kecil bersuara lantang, sesungguhnya mereka sedang berkata: “Ada yang salah dalam arah bangsa ini.” Jika pemerintah, DPR, dan aparat penegak hukum seperti Polri masih memilih menutup telinga, maka sesungguhnya mereka sedang menyiapkan jurang kehancuran dari dalam.

Momentum ini seharusnya menjadi alarm moral dan politik. Pemerintah tidak bisa lagi sekadar menjawab dengan jargon persatuan atau retorika pembangunan. Rakyat menuntut bukti nyata: perbaikan sistem yang benar-benar berpihak pada kepentingan publik, penegakan hukum tanpa keberpihakan, dan keberanian untuk melawan budaya korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan.

Kita semua mencintai negeri ini, dan karena itu kita menegaskan: cinta negeri bukan hanya milik rakyat biasa, tetapi juga tanggung jawab para pemimpin. Sejarah telah mencatat, bangsa yang gagal mendengar suara rakyatnya selalu runtuh dari dalam.

Hari ini, doa rakyat adalah harapan, dan demonstrasi adalah peringatan. Pemerintah bijak adalah yang menjadikan kritik sebagai jalan untuk berbenah, bukan ancaman untuk dilawan. Jika tidak, maka kita sedang berjalan menuju krisis yang lebih dalam dari sekadar ekonomi dan politik yaitu krisis kepercayaan yang paling berbahaya.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari jerit rakyatnya. Pemimpin yang bijak adalah ia yang menjadikan kritik sebagai cahaya untuk memperbaiki negeri.”

Continue Reading

Previous: Kasus WNA Spanyol Hilang di Senggigi Terungkap, Polres Lombok Barat Tangkap 2 Terduga Pelaku
Next: Booth Honda Meriahkan Ajang ARRC Mandalika 2025 dengan Program Spesial

Berita Terkait

IMG-20251202-WA0122
  • Artikel/Opini

Heboh Singgung Pesantren Lirboyo, Trans7 Minta Maaf

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251202-WA0012
  • Artikel/Opini

Kabur Aja Dulu: Melarikan Diri atau Bentuk Perlawanan Politik?”

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251201-WA0100
  • Artikel/Opini

Ketika Sertifikat Berbicara, Mengapa Desa Harus Menghentikan Pembangunan di Tanah Warga?

Lalu Rosmawan December 2, 2025

Berita Terkini

  • Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh
  • Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM
  • Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama
  • Bantuan Modal UMKM di Lombok Timur, 1417 Warga Sakra Barat Terima Dukungan Dana
  • Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia Untuk Indonesia

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

cerai
  • Inspirasi Kampung

Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

adminkampung December 4, 2025
3bc4a99d-285d-4f79-8b2c-2d26a3a5bd8c
  • Ekonomi

Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM

adminkampung December 4, 2025
x1764835033_1000203666.jpg.pagespeed.ic.ZO1kk0Pc0q
  • Ekonomi

Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama

adminkampung December 4, 2025
gambar_20251204_172219_0000
  • Ekonomi

Bantuan Modal UMKM di Lombok Timur, 1417 Warga Sakra Barat Terima Dukungan Dana

Ibra_kmrb December 4, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.