Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Inspirasi Kampung

Ali bin Abi Thalib Wafat Usai Ditikam pada Waktu Subuh, Ini Kisahnya

adminkampung May 29, 2025
1

Jakarta – Ali bin Abi Thalib RA adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang juga merupakan sepupunya. Ia lahir di Makkah pada 13 Rajab tahun ke-32 dari kelahiran Rasulullah SAW. Beberapa sumber menyebut Ali lahir pada 21 tahun sebelum hijriah.
Ibu Ali bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf, sementara ayahnya merupakan paman Rasulullah SAW yang bernama Abu Thalib bin Abdul Muthalib bi Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay.

Dikisahkan dalam buku Akidah Akhlak oleh Masan AF, Ali bin Abi Thalib RA sudah tinggal bersama Rasulullah SAW sejak umurnya 6 tahun. Oleh karena itu, sifat-sifat yang dimiliki Ali diteladani dari sang nabi.

Ali bin Abi Thalib RA juga dikenal sebagai sosok yang cerdas. Setiap Khalifah Umar bin Khattab RA, Khalifah Abu Bakar As Shiddiq RA dan Khalifah Utsman bin Affan RA mengalami masalah yang sulit, mereka selalu datang kepada Ali untuk memecahkannya.

Ali bin Abi Thalib RA menjabat sebagai khalifah selama 5 tahun. Kisah wafatnya sebagai khalifah juga cukup tragis.

Menurut buku Kisah 10 Pahlawan Surga karya Abu Zaein, setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan RA, banyak fitnah di kalangan umat Islam. Ini menyebabkan masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib RA cukup sulit.

Banyak yang menyebarkan berita bohong dan mengatakan seharusnya yang menjadi khalifah semasa peninggalan Utsman bin Affan RA adalah Mu’awiyah, bukan Ali bin Abi Thalib RA. Orang yang menyebarkan fitnah itu adalah Abdurrahman Amru atau Ibnu Muljam, Alburak bin Abdullah Attamimi, dan Ambru bin Bakar Attamimi.

Waktu itu, Ibnu Muljam pergi menuju Kufah untuk menjalankan rencana keji. Ia membawa pedang sambil pergi ke masjid untuk sholat Subuh. Pedang itu akan ia gunakan untuk melukai Ali bin Abi Thalib RA yang juga melaksanakan sholat Subuh di sana.

Menukil dari buku 150 Kisah Ali bin Abi Thalib yang ditulis oleh Ahmad Abdul ‘Al Al-Thahthawi, Muhammad ibn Al Hanafiyyah menuturkan,

“Tiba-tiba aku melihat kilatan cahaya dan mendengar seseorang berkata, ‘Hukum hanya milik Allah, bukan milikmu, wahai Ali, bukan pula milik sahabat-sahabatmu!’ Aku melihat pedang, lalu disusul pedang kedua. Aku mendengar Ali berteriak, ‘Tangkap orang itu!’ Orang-orang pun mengepungnya dari segala penjuru,”

Setelah Ibnu Muljam diringkus, orang-orang datang menemui Hasan dengan panik. Mereka membawa Ibnu Muljam dengan tangan yang diborgol.

Tiba-tiba Ummu Kultsum binti Ali berteriak sambil menangis seraya berkata, “Wahai musuh Allah, ayahku pasti akan baik-baik saja dan Allah akan menghinakanmu,”

Ibnu Muljam lalu menyahut, “Lalu, untuk siapa kau menangis?! Demi Allah, aku membeli pedang itu seharga seribu, lalu aku bubuhi racun seharga seribu juga. Seandainya tebasan itu mengenai seluruh penduduk kota ini, niscaya mereka akan mati semua!”

Usai peristiwa tragis itu, Abdullah ibn Malik mengatakan para tabib dikumpulkan untuk mengobati luka Ali. Ketika itu, Atsir ibn ‘Amr Al-Sukuni sebagai tabib yang paling hebat dan berasal dari Kirsi, memeriksa kondisi Ali bin Abi Thalib.

Atsir meminta paru-paru kambing yang masih hangat untuk diambil uratnya, lalu diletakkan pada luka yang diderita Ali. Atsir kemudian meniup urat itu dan mengeluarkannya dari luka Ali.

Atsir menemukan bahwa ternyata luka Ali telah sampai pada bagian otak. Dengan demikian, nyawa Ali tidak dapat tertolong. Ali bin Abi Thalib RA wafat 17 Ramadhan tahun 40 Hijriah.

https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-7920175/ali-bin-abi-thalib-wafat-usai-ditikam-pada-waktu-subuh-ini-kisahnya.

Continue Reading

Previous: Kisah Tujuh Batu di Padang Arafah yang Menghalau Azab Neraka
Next: Ajang Bergengsi AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Generasi Muda Unjuk Inovasi

Berita Terkait

ilustrasi-tobat_169
  • Inspirasi Kampung

Kisah Tujuh Batu di Padang Arafah yang Menghalau Azab Neraka

adminkampung May 28, 2025
1
  • Inspirasi Kampung

Niat Puasa Dzulhijjah 9 Hari Pertama: Jadwal, Tata Cara dan Keutamaannya

adminkampung May 27, 2025
2
  • Inspirasi Kampung

Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah: Ungkapan Cinta kepada Nabi Muhammad

adminkampung May 24, 2025

Berita Terkini

  • Rakor Fornas, Gubernur NTB: Perhelatan Menjadi The World Biggest Sport Event
  • FPS Futsal Perigi Sport Resmi Dibuka
  • Ajang Bergengsi AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Generasi Muda Unjuk Inovasi
  • Ali bin Abi Thalib Wafat Usai Ditikam pada Waktu Subuh, Ini Kisahnya
  • Kisah Tujuh Batu di Padang Arafah yang Menghalau Azab Neraka

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

1
  • Olah Raga

Rakor Fornas, Gubernur NTB: Perhelatan Menjadi The World Biggest Sport Event

adminkampung May 31, 2025
IMG-20250530-WA0246
  • Olah Raga

FPS Futsal Perigi Sport Resmi Dibuka

Lalu Rosmawan May 30, 2025
IMG-20250531-WA0003
  • Otomotif

Ajang Bergengsi AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Generasi Muda Unjuk Inovasi

adminkampung May 30, 2025
1
  • Inspirasi Kampung

Ali bin Abi Thalib Wafat Usai Ditikam pada Waktu Subuh, Ini Kisahnya

adminkampung May 29, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.