Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Otomotif

Catat ini Waktu yang Tepat untuk Menguras Radiator Motor

adminkampung August 3, 2025
6cabf000-f710-42da-9786-eed517c6bc75

Mataram – Meski bentuknya kecil dan tersembunyi, namun radiator mempunyai peran besar dalam menjaga performa motormu. Komponen ini bekerja setiap kali mesin motor menyala, yang bertujuan untuk menjaga suhu tetap stabil dan mencegah overheat. Untuk menjalankan fungsinya ini, radiator mempunyai coolant atau air radiator. Jika kondisi airnya sudah tidak bagus, maka secara otomatis fungsi pendinginan ini tidak akan berjalan maksimal. Karena itulah, para pengguna sepeda motor Honda disarankan harus secara rutin menguras air radiator dan menggantinya dengan yang baru.

Sultan Hartawan Instruktur Technical Service Astra Motor NTB menjelaskan, setidaknya ada delapan indikator yang menentukan kapan waktu terbaik untuk mengurasnya.

“Konsumen dapat mengecek berbagai indikator umum yang akan terjadi jika motor mengalami gangguan pada radiator. Bisa cek dari jarak tempuh, lalu jika terjadi overheat,

1. Setiap 8.000 – 24.000 km
Jarak tempuh biasanya jadi acuan paling umum untuk menentukan kapan kamu harus menguras radiator. Idealnya, cairan pendingin ini diganti setiap 8.000 hingga 24.000 km, tergantung tipe motor dan intensitas pemakaian. Motor harian yang sering kamu pakai di kemacetan butuh penggantian lebih cepat daripada motor yang jarang digunakan. Jika kamu lupa kapan terakhir mengurasnya, cek saja di buku servis. Biasanya pabrikan menyarankan jadwal ganti yang bisa kamu ikuti secara rutin.

2. Setelah Motor Terendam Banjir
Banjir jadi musuh besar system pendinginan motor, karena saat terendam, air kotor dan lumpur bisa masuk ke dalam system radiator dan mencemari cairan pendingin. Kondisi ini bisa mempercepat karat dan menyumbat jalur air di radiator. Jadi setelah melewati banjir, kamu sebaiknya langsung menguras cairan pendingin ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Warna Air Radiator Berubah Drastis
Cairan pendingin umumnya berwarna cerah, seperti merah, biru, atau hijau. Jika warnanya mulai keruh, kecokelatan, atau bahkan kehitaman, tandanya cairan sudah terkontaminasi. Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh kotoran, endapan, atau karat yang mengendap di dalam sistem pendingin.

4. Mesin Cepat Panas atau Overheat
Suhu mesin yang cepat naik bisa jadi indikator bahwa radiator tidak bekerja optimal. Sebab, ketika cairan pendingin sudah tidak efektif menyerap panas, mesin akan lebih mudah mengalami overheat. Overheat berisiko menimbulkan kerusakan serius seperti silinder baret hingga piston macet.

5. Setelah Perbaikan Sistem Pendinginan
Setelah kamu mengganti water pump, selang radiator, atau komponen lain dalam sistem pendingin, sebaiknya langsung sekalian ganti cairan radiator. Karena selama proses perbaikan, biasanya cairan lama bisa terkontaminasi oleh kotoran. Jangan hanya menambahkan coolant baru tanpa membuang yang lama karena merasa cairannya masih bagus. Sebab, percampuran ini malah bisa mengurangi performa sistem pendinginan.

6. Sering Riding di Medan Ekstrem atau Macet Berat
Motor yang sering kamu bawa di jalan menanjak, macet berat, atau jalur ekstrem akan membuat suhu mesin lebih cepat naik. Kondisi ini pun akan mempercepat penurunan kualitas cairan pendingin. Supaya sistem pendinginan tetap bekerja optimal, cairan in sebaiknya kamu kuras lebih sering dari jadwal standar. Jangan menunggu cairannya rusak, apalagi jika kamu sering melewati jalanan dengan kondisi di atas.

7. Setelah Touring Jauh
Touring ke luar kota akan membuat mesin bekerja lebih keras dan dalam waktu yang lama. Biasanya cairan radiator jadi lebih cepat kotor atau bahkan berkurang volumenya. Jika kamu baru saja menempuh perjalanan jauh, sebaiknya langsung cek sistem pendinginan motor. Dengan menguras dan menggantinya dengan cairan baru bisa mencegah penumpukan kerak dan overheat di perjalanan berikutnya.

8. Kipas Radiator Sering Menyala atau Indikator Suhu Muncul
Pada motor yang sudah dilengkapi sistem indikator suhu, kamu bisa melihat tanda awal gangguan pendinginan. Jika kipas radiator terlalu sering menyala atau muncul simbol suhu tinggi di panel instrumen, bisa jadi cairan pendingin sudah tidak optimal. Ini saat yang tepat untuk mengurasnya dan mengganti cairannya dengan yang baru. Jangan tunggu hingga indikator berubah jadi merah dan mesin mulai bermasalah.

Jika motor kamu sudah mempunyai beberapa kriteria di atas, pastikan segera ganti air radiator dengan produk ori dan berkualitas, ya. Untuk jaminan kualitas, pastikan selalu ke bengkel resmi AHASS terdekat di kotamu.

Continue Reading

Previous: Honda Ajak Masyarakat Berkendara Aman, Konsumen Baru Dapat Perlengkapan Keselamatan Gratis
Next: Motor Berteknologi Tinggi dan Skutik Terlaris Honda BeAT Hadir di GIIAS 2025

Berita Terkait

308c1486-d87c-411f-84e2-ad480fb2c92a
  • Otomotif

Postur Berboncengan yang Aman dan Nyaman

adminkampung September 26, 2025
26476db2-dfd4-4801-bad9-fe38f83626a8
  • Otomotif

Astra Motor Racing Team Kembali Raih Podium di Mandalika Racing Series Round 4

adminkampung September 25, 2025
bd5a8734-228c-44cb-a580-fe0bf6760e57
  • Otomotif

Motor SUV Kebanggaan New Honda ADV160 Siap Jadi Magnet Utama di IMOS 2025

adminkampung September 20, 2025

Berita Terkini

  • Herianto Bongkar Praktik Mafia Pupuk, Dorong Mahasiswa Jadi Pengawas Distribusi
  • Postur Berboncengan yang Aman dan Nyaman
  • Kisah Pencarian Kebenaran Salman Al-Farisi yang Berakhir di Sisi Rasulullah
  • Kisah Pejuang Kemanusiaan Dua Kali Menawar Tuhan untuk Tidak Mati
  • Indeks Demokrasi Indonesia NTB tahun 2024 naik 76,37, NTB Makin Ramah Demokrasi

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

IMG-20250926-WA0157-1536x1024
  • Peristiwa

Herianto Bongkar Praktik Mafia Pupuk, Dorong Mahasiswa Jadi Pengawas Distribusi

Lalu Rosmawan September 26, 2025
308c1486-d87c-411f-84e2-ad480fb2c92a
  • Otomotif

Postur Berboncengan yang Aman dan Nyaman

adminkampung September 26, 2025
unta
  • Inspirasi Kampung

Kisah Pencarian Kebenaran Salman Al-Farisi yang Berakhir di Sisi Rasulullah

adminkampung September 25, 2025
pejuang
  • Inspirasi Kampung

Kisah Pejuang Kemanusiaan Dua Kali Menawar Tuhan untuk Tidak Mati

adminkampung September 25, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.