
Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menjadi backbone atau tulang punggung dalam merancang dan mengawal pembangunan di NTB. Hal ini disampaikannya dalam Pemaparan rencana awal dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2025-2029 di Ruang Kerja Kantor Gubernur pada Senin, (24/3/2025).
Menurut Gubernur Miq Iqbal, Bappeda memiliki peran strategis dalam memastikan setiap program pembangunan di NTB berjalan terarah dan berkelanjutan.
“Saya ingin memperkuat Bappeda kedepan sebagai backbone pemerintah NTB, kalau perencaan kita bagus 50% pekerjaan kita selesai,” ujar Gubernur Miq Iqbal.
Gubernur Miq Iqbal ingin memastikan di tahun pertama dirinya dan Umi Dinda menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Provinsi NTB pondasi program Iqbal Dinda sudah kokoh, dengan tujuan sesegera mungkin masyarakat dapat merasakan realisasi Visi NTB Makmur Mendunia.
“Kami ingin memastikan di tahun ini sebagian besar program Iqbal Dinda itu sudah bisa dilaksanakan, mungkin kita tidak bisa membuat sesuatu itu terjadi di tahun ini tetapi setidaknya pondasinya sudah jadi,” tambahnya.
Gubernur Miq Iqbal juga menekankan tiga fokus isu penting dalam perencanaan pembangunan diantaranya isu lingkungan di mana mengharuskan semua sektor berkontribusi dalam penyelesaiannya, lalu isu perempuan dan anak yang maksud dan penjelasannya sama seperti isu lingkungan bahwa tidak lagi di kelola secara sektoral tetapi semua sektor akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir isu transformasi digital yang penjelasannya transformasi digital bukan pengembangan aplikasi melainkan penguatan sistem yang berbasis digital.
“Ada beberapa isu yang selama ini yang mengalami lokalisasi isu lingkungan, semua sektor itu harus mencerminkan isu lingkungan itu, isu perempuan dan anak, semua dinas akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir transformasi digital keharusan kita sekarang ada bergerak semua harus bergerak
Dan transformasi digital itu bukan pengembangan aplikasi, tetapi kuatkan sistem yang digitalisasi kan.” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., menyatakan kesiapannya untuk menjalankan arahan Gubernur dengan memperkuat perencanaan dan pengawasan pembangunan.
“Kami siap menjadikan Bappeda sebagai pusat perencanaan yang adaptif dan inovatif guna mendukung visi NTB makmur mendunia,” tutupnya.(Diskominfotikntb)