
Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB menyebutkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Maret 2025 adalah Ikan dan Udang sebesar US$ 2.231.743 (35,55 persen), Kendaraan dan Bagiannya sebesar US$ 2.060.381 (32,82 persen), Daging dan Ikan Olahan sebesar
US$ 1.079.203 (17,19 persen), Perhiasan / Permata sebesar US$ 378.381 (6,03 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 237.488 (3,78 persen), Biji-bijian berminyak sebesar US$ 149.089 (2,37 persen)
Hal itu disampaikan oleh kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin saat menyampaikan berita rilis resmi statistik di aula Tambora BPS NTB, Senin (21/04/25).
“Ikan dan Udang menjadi kelompok terbesar ekspor NTB yaitu sebesar 35,55 persen,” ungkapnya.
Ia menjelaskan Nilai ekspor Bulan Maret 2025 yang terbesar ditujukan ke Amerika Serikat sebesar 41,11 persen, berikutnya Malaysia sebesar 34,59 persen, kemudian Puerto Rico yaitu sebesar 8,79 persen.
Sementara Nilai impor pada Bulan Maret 2025 sebesar US$ 19,62 Juta. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 41,92 persen dibandingkan dengan impor Bulan Februari 2025 sebesar US$ 13,82 Juta. Impor Bulan Maret berasal dari Jepang (31,88 persen), Australia (25,25 persen), Belanda (15,14 persen), Amerika Serikat (6,42 persen), Italia (4,93 persen) dan Lainnya (16,37 persen),
Dijelaskannya, Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Maret 2025 adalah Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (55,23 persen), Karet dan Barang dari Karet (31,92 persen), Mesin / Peralatan Listik (11,94 persen), Benda-benda dari Besi dan Baja (0,51 persen), Kendaraan dan Bagiannya (0,22 persen), serta Besi dan Baja (0,08 persen). (Manikpkominfo)