Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Artikel/Opini

Jalan Rusak di Setanggor: Warga Menunggu Aksi, Bukan Janji

Lalu Rosmawan December 9, 2025
WhatsApp Image 2025-12-09 at 19.33.09

Kondisi jalan rusak di Desa Setanggor, Praya Barat, Lombok Tengah, yang belum mendapat penanganan pemerintah.

LOMBOK TENGAH — Di Setanggor, kerusakan jalan bukan lagi sekadar masalah infrastruktur, tetapi bukti bahwa pemerintah daerah gagal menjalankan fungsi pelayanan public. Jalan rusak di Nusa Tenggara Barat bukan lagi menjadi masalah baru. Namun apa yang terjadi di Desa Setanggor, Praya Barat, menjadi cerminan jelas bahwa perhatian pemerintah terhadap pembangunan, khususnya infrastruktur dasar, masih jauh dari harapan. Begitu hujan turun, jalan berubah menjadi becek dan berlubang, sementara penerangan di malam hari hampir tidak ada. Warga pun harus mempertaruhkan keselamatan setiap kali melintas. Yang lebih memprihatinkan, kondisi ini terus dibiarkan tanpa langkah konkret dari pemerintah daerah.
Salah satu penyebab kerusakan jalan terus terjadi ialah minimnya respons dari pemerintah setempat. Umumnya jalan baru diperbaiki setelah kondisinya parah, bukan melalui perawatan rutin sejak dini. Situasi ini membuat pengendara harus berhati-hati dan sering berebut jalur untuk menghindari lubang, bahkan tak jarang menimbulkan kemacetan di jam tertentu. Kondisi serupa terjadi di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, yang hingga kini jalan desanya masih berlubang dan minim pencahayaan. Belum jelas apakah pemerintah setempat telah merespons keluhan warga, sebab kerusakan jalan masih terus dibiarkan tanpa penanganan. Jika hal ini berlanjut, dampaknya akan semakin terasa: aktivitas ekonomi dan pendidikan warga dapat terganggu, dan kesenjangan pembangunan antara desa dan kota semakin lebar.
Berkaitan dengan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2024, terdapat 31 ruas jalan provinsi yang belum diperbaiki sepenuhnya, dengan total kerusakan 11,79 kilometer. Sementara itu, data IDN Times (2024) mencatat total panjang jalan provinsi di NTB mencapai 1.484 kilometer. Artinya, kerusakan jalan terjadi di banyak titik dan membutuhkan penanganan serius. Untuk melakukan perbaikan menyeluruh, dibutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar.
Selain kerusakan yang tak kunjung ditangani, komunikasi pemerintah terkait rencana perbaikan juga sangat minim. Masyarakat tidak mendapatkan informasi resmi mengenai kapan perbaikan akan dimulai atau langkah apa yang sedang direncanakan. Kurangnya keterbukaan ini membuat warga merasa diabaikan dan memperkuat persepsi bahwa pemerintah belum serius menangani persoalan infrastruktur dasar.
Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan tindakan nyata sebelum kondisi semakin memburuk. Perawatan jalan yang berkelanjutan serta pemerataan pembangunan infrastruktur perlu menjadi prioritas, agar warga—khususnya yang tinggal di pedesaan seperti Desa Setanggor—bisa menikmati akses jalan yang lebih aman dan nyaman. Kerusakan jalan bukan sekadar masalah teknis, tetapi menyangkut keselamatan publik dan hak masyarakat atas fasilitas yang layak.

 

Penulis: Dea Restu Isnaini Mahasiswi Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Mataram

Continue Reading

Previous: Media Sosial TikTok Memperburuk Polarisasi Politik Indonesia
Next: Media Sosial dan Spiral of Silence di Tengah Politik Identitas yang Mengeras

Berita Terkait

Screenshot_2025-12-15-21-14-55-36_a27b88515698e5a58d06d430da63049d
  • Artikel/Opini

Terlalu Banyak Suara, Terlalu Sedikit Makna

Lalu Rosmawan December 15, 2025
f3c7e117-8203-4e63-9b6b-159232dfb52e
  • Artikel/Opini

Kampanye Online: Bagaimana Algoritma Sosial TikTok Membentuk Pemilih Generasi Z

Lalu Rosmawan December 10, 2025
ab8a690b-0d75-4539-bbc3-68d2c061fbae
  • Artikel/Opini

Belajar di Bawah Reruntuhan: Politik Komunikasi di Sekolah Pascagempa

Lalu Rosmawan December 10, 2025

Berita Terkini

  • BNN Kota Mataram Perkuat Pencegahan Narkoba melalui Deteksi Dini di Sekolah
  • Terlalu Banyak Suara, Terlalu Sedikit Makna
  • UNU NTB Hadirkan Edukasi Kampus yang Inspiratif di SMAS Islam Al-Ikhwan Desa Sesait KLU
  • Monitoring Awal KDKMP Ampenan Utara Pasca Pembiayaan Bank NTB Syariah
  • Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik >17% di Bali–Nusa Tenggara, Optimalkan Kapasitas di 7800 BTS untuk Nataru 2026

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

e60b7d02-235f-4227-82a8-a7cf1f2a6774
  • Kesehatan

BNN Kota Mataram Perkuat Pencegahan Narkoba melalui Deteksi Dini di Sekolah

adminkampung December 15, 2025
Screenshot_2025-12-15-21-14-55-36_a27b88515698e5a58d06d430da63049d
  • Artikel/Opini

Terlalu Banyak Suara, Terlalu Sedikit Makna

Lalu Rosmawan December 15, 2025
WhatsApp Image 2025-12-14 at 12.38.38
  • Pendidikan

UNU NTB Hadirkan Edukasi Kampus yang Inspiratif di SMAS Islam Al-Ikhwan Desa Sesait KLU

M Yakub December 14, 2025
91a29822-99b5-489b-abed-00ed417e8724
  • Ekonomi

Monitoring Awal KDKMP Ampenan Utara Pasca Pembiayaan Bank NTB Syariah

adminkampung December 13, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.