
Kabupaten Lombok Tengah sudah layak kita sebut berada di usia produktif yaitu berusia 79 tahun, Kabupaten ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 1958. Artinya kapasitas dari semua eslon pemerintahan sudah tidak ada lagi yang gagal dalam mengelola kebutuhan daerah.
Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, sejuah ini menjadi sorotan luas bagi semua lini pemerintahan. Sebab dengan hadirnya event-event besar di lombok tengah tentunya peran dinas PUPR sudah terbukti terkontrol dengan baik.
Bidang Bina Marga di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki beberapa program dan proyek yang sedang berjalan di Lombok Tengah pada tahun 2025. Berikut beberapa di antaranya:
Program dan Proyek
1. Pengembangan Jaringan Jalan
– Pembangunan dan perbaikan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.
– Peningkatan kualitas jalan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas.
2. Pembangunan Jembatan
– Pembangunan jembatan baru untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi risiko bencana.
– Perbaikan dan pemeliharaan jembatan yang sudah ada.
3. Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
– Perbaikan dan pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas.
– Peningkatan kualitas jalan dan jembatan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.
4. Pengembangan Sistem Transportasi
– Pengembangan sistem transportasi yang efektif dan efisien.
– Peningkatan kualitas layanan transportasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.
5. Pengembangan Infrastruktur Pendukung
– Pengembangan infrastruktur pendukung seperti drainase, pengamanan jalan, dan fasilitas pendukung lainnya.
– Peningkatan kualitas infrastruktur pendukung untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.
Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di Lombok Tengah. Itu masih program yang bersifat sangat umum.
Bahkan anggaran untuk pembangunan jembatan di kabupaten lombok tengah dengan estimasi pengeluaran perbulan itu sampai akhir tahun itu mencapai Rp. 3.880.584.800 ini yang murni menggunakan pendapatan asli daerah (PAD) belum lagi APBN. Salah satu contoh program pembangunan jembatan Desa Unga itu mencapai Rp. 190.000.000. belum lagi program-program pengembangan jaringan jalan.
Salah satu program PL yang harus kita kawal saat ini yaitu perencanaan pembangunan MCK dan penataan lingkungan yang jelas-jelas ditetapkan bulan februari lalu dengan jumlah pagu sebesar Rp. 45.000.000. Ada juga program perencanaan jalur jalan kaki (PENDESTRIAN) kantor pemerintah itu dengan nominal Rp. 55.000.200.
Tugas utama kita sekarang adalah bagaimana caranya program-program dinas PUPR ini harus tepat sasaran dan penempatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kabupaten lombok tengah, bukan asal-asalan diberikan ke siapapun yang paling dekat dengan mereka.