
Mataram – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Sinta Agathia menyatakan dukungannya terhadap program yang dilaksanakan oleh BPOM Mataram, terkait pengawasan obat makanan hingga pemberdayaan masyarakat, dimana fokusnya menyasar UMKM lokal. Dirinya melanjutkan langkah yang dilakukan tersebut tepat dalam upaya mewujudkan UMKM NTB naik kelas.
“Terima kasih, programnya baik dalam memajukan UMKM NTB. Kami siap berkolaborasi dan menyosialisasikan sampai ke kabupaten/kota sebagai eksekutor program,” ungkap Bunda Sinta saat menerima audiensi BPOM Mataram di Pendopo Gubernur (5/5/2025).
Dalam pada itu, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Mataram Yosef Dwi Irwan mengungkapkan alasan melibatkan Tim penggerak PKK NTB untuk melakukan pemberdayaan, lantaran melihat lebih kepada peran strategis yang dimilikinya. Tim Penggerak PKK cukup masif dan memiliki peran penting dalam upaya mendukung pengawasan fungsi obat dan makanan, termasuk pendampingan pada aspek pemberdayaan masyarakat.
“Kita tahu tim PKK memiliki struktur kepengurusan yang jelas hingga ke kabupaten/kota sampai ke desa/kelurahan bahkan RT/RW dalam pengawasan obat makanan,” terangnya.
Dirinya melanjutkan sebagai bentuk keseriusan dalam melaksanakan pengawasan obat makanan, khususnya di Pulau Lombok. Pihaknya berencana melakukan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Tim Penggerak PKK NTB pada Juni mendatang. Pada momentum itu, dibahas lebih terperinci program kerja yang akan dilakukan ke depan.
Selanjutnya, dirinya berharap agar kolaborasi yang dirajut bersama terus tumbuh dan semakin ditingkatkan, terutama dalam upaya mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
“Tentunya tujuan kami selain melaksanakan pengawasan bersama, turut membantu program Pemprov NTB. Memajukan dan menggerakkan perekonomian daerah, terutama ikut berperan mewujudkan NTB Makmur Mendunia dan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (rbg/dyd/kominfotikntb)