
Lombok Barat – Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP., melantik Hj. Nurul Adha, S.Th.I., Wakil Bupati Lombok Barat, sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Barat. Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (5/8/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Dinda menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Nurul Adha. Ia juga menyelipkan canda penuh semangat mengenai tugas ganda seorang perempuan yang menjabat sebagai Wakil Bupati sekaligus Ketua GOW.
“Ini tantangannya kalau Wakil Bupati seorang perempuan, pasti ada tugas tambahan jadi Ketua GOW,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Wagub Ummi Dinda yang juga menjabat sebagai Ketua BKOW NTB menegaskan bahwa GOW bukan sekadar organisasi biasa, tetapi harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah. GOW diharapkan mampu mengawal dan menyukseskan program-program yang telah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati.
“Organisasi ini harus hadir sebagai ujung tombak pelaksanaan program pemerintah, bukan hanya nama,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Pemkab Lombok Barat, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, untuk terus bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, memperkuat ketahanan pangan, dan mengembangkan sektor pariwisata.
Lebih lanjut Ummi Dinda juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali Senggigi sebagai ikon pariwisata NTB yang berdaya saing global.
“Senggigi harus bangkit sebagai destinasi unggulan. Kita butuh kolaborasi semua pihak, termasuk peran strategis perempuan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua GOW Lombok Barat yang baru dilantik, Hj. Nurul Adha, S.Th.I., mengucapkan terima kasih kepada BKOW NTB atas dukungan dan dorongan hingga pelantikan ini dapat terlaksana.
“Sebagai seorang ibu dan perempuan, kita memikul peran ganda. Tapi saya percaya sinergi laki-laki dan perempuan dalam pemerintahan akan menghadirkan harmonisasi dan kekuatan besar dalam membangun daerah,” ujar Ummi Nurul Adha, sapaan akrabnya.
Ia juga menyampaikan bahwa GOW Lombok Barat saat ini diisi oleh berbagai elemen, mulai dari Muslimah NU, Muslimah NW, Aisyiyah Muhammadiyah, istri aparat peradilan, perempuan parpol, hingga perwakilan perempuan dari pondok pesantren.
“Saya yakin, keberagaman ini adalah kekuatan. GOW siap berkontribusi aktif dalam pembangunan Lombok Barat ke depan,” tutupnya.(Diskominfotik NTB)