
Lombok Barat – Gubenur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, menyambut dengan hangat 90 media wartawan parlemen lembaga legislatif Indonesia dan didampingi bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Siti Fauziah, di Provinsi NTB dengan tujuan kunjungan untuk media gathering sekaligus penyegaran diri sembari berlibur dan mempromosikan potensi sumber daya keindahan pariwisata yang dimiliki oleh Provinsi NTB, di Hotel Aruna Senggigi, Jum’at (11/07/2025).
“Saya yakin NTB sudah banyak dikenal dengan keindahan alam pantainya dan event kelas dunia seperti MotoGP, tetapi kami perlu lebih banyak lagi dikenal oleh mancanegara”, tutur Miq Iqbal dalam sambutannya.
Miq Iqbal menambahkan bahwa NTB saat ini sedang fokus dalam mengembangkan Meeting, Incentive, Convention and Event (MICE). Pada bulan September hingga Mei, NTB akan berupaya memberikan event-event besar yang setiap 1 bulan minimal memiliki 2 event sehingga harga tiket pesawat dapat terjangkau bagi wisatawan karena adanya subsidi silang.
“Wisatawan asing padat pada bulan Mei sampai September sementara bulan September sampai Mei berikutnya praktis kosong, load factor (persentase dari kursi yang terisi) dari penerbangan itu maksimal 50 persen jadi akhirnya subsidi silang yang menyebabkan harga tiket mahal”, jelas Miq Iqbal.
Miq Iqbal juga menyampaikan bahwa prioritas pembangunan di NTB sejalan dengan Astacita yaitu pengentasan kemiskinan, dan lebih lanjut menjelaskan bahwa NTB tidak hanya Pulau Lombok melainkan memiliki Pulau Sumbawa juga yang memiliki cadangan emas terbesar di Indonesia dan saat ini baru memiliki 3 tambang emas. Di sektor perikanan NTB memiliki udang vaname (udang kaki putih) terbesar di Indonesia saat ini, kontribusinya sekitar 20 persen dari udang vaname Nasional dan sektor perkebunan NTB tahun ini diperkirakan memproduksi jagung 1,5 juta ton.
“Prioritas kami ada 3 dan sejalan dengan astacita yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem dengan begitu banyak potensi insyaallah dapat menurunkan angka kemiskinan, ketahanan pangan dan yang ketiga menjadikan NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia”, tutup miq Iqbal.
Sementara itu, Siti Fauziah menjelaskan bahwa acara media gathering ini rutin diadakan MPR minimal setahun sekali guna mempererat Sekretariat MPR dengan wartawan yang ada di parlemen.
“Kadang-kadang kali di kantor kita tidak saling mengenal, tetapi di gathering ini kita saling tatap dan semoga kerjasama yang sudah baik dapat ditingkatkan”, ucap Siti.
Dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, hanya NTB yang dapat memikat untuk melaksanakan kegiatan media gatering dikarenakan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat indah dan memiliki destinasi wisata berkelas dunia.
“Saya berharap agar rekan-rekan media dapat mempublikasikan dengan baik potensi-potensi keindahan alamnya, sehingga NTB dapat membangun daerahnya dengan lebih baik”, jelas Siti kepada para media wartawan yang hadir.