Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Inspirasi Kampung

Meningkatkan Ekonomi Keluarga Lewat Optimalisasi pemanfaatan Pekarangan

habib DeWiMas March 20, 2025

.

Pekarangan merupakan salah satu aset yang sangat berharga bagi keluarga. Selain sebagai tempat untuk bersantai dan bermain, pekarangan juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan dan penghematan biaya. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, kita dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kita seringkali kena dengan pepatah sasak yang mengatakan, “Sombong Gero atau Sombong Jeleng” arti dan maksudnya adalah tau dirinya miksin tapi sombong”. Kenapa bisa dikatakan seperti itu?. Karena kita kesuliatan untuk mencari uang, tapi begitu ada uang justru yang kita beli adalah cabai, terong, tomat, kangkung dan sayur sayur lain yang sesungguhnya seandainya akan mereka tanam di pekarangan mereka yang rata rata cukup luas, dimana setiap warga memiliki minimal pekarang 2 are, tentu akan tumbuh dengan subur karena memang desa masmas dan desa desa lain dikawasan batukliang utara yang nota bene dekat dengan hutan dan gunung rinjani terkenal subur bahksan sangat subur, sehingga jangankan akan ditanam secara khusus, dirawat dan di pelihara, sekedar di lempar saja dijamin bisa tumbuh subur. Kalau itu yang mereka lakukan tentu uang yang sedianya untuk membeli kebutuhan sehari hari berupa sayur sayuran dan lain sebagianya bisa mereka tabung untuk membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Mengoftimalkan pemanfaatan pekarangan ini  disamping bisa menjadi sumber penghasilan yang tidak sedikit juga ada banyak manfaat-manfaat lain, diantara adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan Pendapatan, Dengan menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya, kita dapat menjual hasil panen dan meningkatkan pendapatan keluarga.
  2. Menghemat Biaya, Dengan menanam sendiri kebutuhan sehari-hari, kita dapat menghemat biaya untuk membeli kebutuhan tersebut.
  3. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan memiliki pekarangan yang indah dan sehat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan keluarga.
  4. Mengurangi Ketergantungan pada Pasar: Dengan menanam sendiri kebutuhan sehari-hari, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Jadi ada banyak manfaat kita optimalkan pemanfaatan pekarang, ini hanya sebagian kecil saja. Yang jadi soal kemudian, bagaimana sih cara kita mengoptimalkan pekarangan?, berikut ini saya kasi tip :

  1. Menanam Sayuran dan Buah-Buahan: Menanam sayuran dan buah-buahan yang mudah tumbuh dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
  2. Membuat Taman Obat: Membuat taman obat dengan menanam tanaman obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit.
  3. Membuat Kolam Ikan: Membuat kolam ikan untuk memelihara ikan dan meningkatkan pendapatan keluarga, seperti lele, gabus dan jenis jenis ikan yang tahan dengan air keruh.
  4. Membuat Kandang Ayam: Membuat kandang ayam untuk memelihara ayam dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya, kita dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan menghemat biaya. Mari kita jadikan pekarangan kita sebagai sumber pendapatan dan penghematan biaya.

Jadiii, daripada pekarangan kita luas terbengkalai dan tidak tertata dengan baik, maka sebaiknya kita tata dengan cara  sebagai berikut, hanya sebagai contoh

  1. Sisakan max 3 meter depan pintu yang di sapu setiap pagi lalu di pagar dengan rapi yang 3 m tsb, batasi dengan tanaman bunga.
  2. Di luar yang 3 meter tersebut tanami dengan tanaman buah buahan dengan jarak minimal 8 meter tapi yang ditanam adalah tanaman buah yang bentuk pohonnya estetik seperti durian, manggis atau pohon pala.
  3. Diantara pohon keras tersebut tanami sayur mayur seperti cabai berbagai varietas, terong berbagai jenis dan warna dan sayur mayur
  4. Jangan ada jemuran di halaman depan, jangan tanam pisang atau tanaman tanaman yang rimbun dan tidak beraturan
  5. Di belakang baru tanami pisang, pepaya dan lain lian dan tetap di celahnya bisa tomat atau sayuran lain yang pohonnya tidak beraturan.
  6. Di tembok pekarangan bagian belakang bisa tanami naga atau sayur merambat lainnya.

Demikian ini sebagai contoh semoga bisa kita praktikkan. Dan Alhamdulillah, kalau penulis sudah melakukan dari puluhan tahun lalu dan hasilnya lumayan.

Continue Reading

Previous: Gelar Pangan Makmur Mendunia, Ketua TP PKK NTB Ajak Masyarakat Sukseskan Program Pemerintah
Next: Mengenal Pondok Santri

Berita Terkait

Nabi-Muhammad-Membelah-Bulan-Bukti-Kebesaran-Allah-SWT
  • Inspirasi Kampung

Kisah Rasulullah SAW Membelah Bulan, Tercatat dalam Al-Qur’an

adminkampung July 5, 2025
Suami istri cerai bertemu di surga. Foto: Getty Images/Prostock-Studio
  • Inspirasi Kampung

Suami Istri yang Bercerai Apakah Bertemu Kembali di Surga?

adminkampung July 5, 2025
Ilustrasi ayah tiri jadi wali nikah (Foto: Getty Images/Achmad Wahyudi)
  • Inspirasi Kampung

Boleh atau Tidak Ayah Tiri jadi Wali Nikah?

adminkampung July 4, 2025

Berita Terkini

  • Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar
  • Media Gathering di Lombok, Miq Iqbal Ajak Wartawan Parlemen Promosikan Keindahan Alam NTB
  • Kunjungan Rombongan Wartawan Parlemen Ke Mandalika, Sinergi Kuat ITDC dan MPR RI Dorong Pariwisata NTB
  • Peringatan Hari Koperasi ke – 78, Gubernur NTB Miq Iqbal: Koperasi adalah Soko Guru Perekonomian Indonesia, Sejalan dengan Visi Presiden Prabowo
  • BPBD Lombok Barat Menambah Dua Desa Tangguh Bencana.

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

IMG-20250713-WA0008
  • Pemerintahan

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

adminkampung July 13, 2025
download (4)
  • Pemerintahan

Media Gathering di Lombok, Miq Iqbal Ajak Wartawan Parlemen Promosikan Keindahan Alam NTB

adminkampung July 13, 2025
download (3)
  • Pemerintahan

Kunjungan Rombongan Wartawan Parlemen Ke Mandalika, Sinergi Kuat ITDC dan MPR RI Dorong Pariwisata NTB

adminkampung July 13, 2025
1
  • Pemerintahan

Peringatan Hari Koperasi ke – 78, Gubernur NTB Miq Iqbal: Koperasi adalah Soko Guru Perekonomian Indonesia, Sejalan dengan Visi Presiden Prabowo

adminkampung July 13, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.