.
Pekarangan merupakan salah satu aset yang sangat berharga bagi keluarga. Selain sebagai tempat untuk bersantai dan bermain, pekarangan juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan dan penghematan biaya. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, kita dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Kita seringkali kena dengan pepatah sasak yang mengatakan, “Sombong Gero atau Sombong Jeleng” arti dan maksudnya adalah tau dirinya miksin tapi sombong”. Kenapa bisa dikatakan seperti itu?. Karena kita kesuliatan untuk mencari uang, tapi begitu ada uang justru yang kita beli adalah cabai, terong, tomat, kangkung dan sayur sayur lain yang sesungguhnya seandainya akan mereka tanam di pekarangan mereka yang rata rata cukup luas, dimana setiap warga memiliki minimal pekarang 2 are, tentu akan tumbuh dengan subur karena memang desa masmas dan desa desa lain dikawasan batukliang utara yang nota bene dekat dengan hutan dan gunung rinjani terkenal subur bahksan sangat subur, sehingga jangankan akan ditanam secara khusus, dirawat dan di pelihara, sekedar di lempar saja dijamin bisa tumbuh subur. Kalau itu yang mereka lakukan tentu uang yang sedianya untuk membeli kebutuhan sehari hari berupa sayur sayuran dan lain sebagianya bisa mereka tabung untuk membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Mengoftimalkan pemanfaatan pekarangan ini disamping bisa menjadi sumber penghasilan yang tidak sedikit juga ada banyak manfaat-manfaat lain, diantara adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan Pendapatan, Dengan menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya, kita dapat menjual hasil panen dan meningkatkan pendapatan keluarga.
- Menghemat Biaya, Dengan menanam sendiri kebutuhan sehari-hari, kita dapat menghemat biaya untuk membeli kebutuhan tersebut.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan memiliki pekarangan yang indah dan sehat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan keluarga.
- Mengurangi Ketergantungan pada Pasar: Dengan menanam sendiri kebutuhan sehari-hari, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Jadi ada banyak manfaat kita optimalkan pemanfaatan pekarang, ini hanya sebagian kecil saja. Yang jadi soal kemudian, bagaimana sih cara kita mengoptimalkan pekarangan?, berikut ini saya kasi tip :
- Menanam Sayuran dan Buah-Buahan: Menanam sayuran dan buah-buahan yang mudah tumbuh dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
- Membuat Taman Obat: Membuat taman obat dengan menanam tanaman obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit.
- Membuat Kolam Ikan: Membuat kolam ikan untuk memelihara ikan dan meningkatkan pendapatan keluarga, seperti lele, gabus dan jenis jenis ikan yang tahan dengan air keruh.
- Membuat Kandang Ayam: Membuat kandang ayam untuk memelihara ayam dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya, kita dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan menghemat biaya. Mari kita jadikan pekarangan kita sebagai sumber pendapatan dan penghematan biaya.
Jadiii, daripada pekarangan kita luas terbengkalai dan tidak tertata dengan baik, maka sebaiknya kita tata dengan cara sebagai berikut, hanya sebagai contoh
- Sisakan max 3 meter depan pintu yang di sapu setiap pagi lalu di pagar dengan rapi yang 3 m tsb, batasi dengan tanaman bunga.
- Di luar yang 3 meter tersebut tanami dengan tanaman buah buahan dengan jarak minimal 8 meter tapi yang ditanam adalah tanaman buah yang bentuk pohonnya estetik seperti durian, manggis atau pohon pala.
- Diantara pohon keras tersebut tanami sayur mayur seperti cabai berbagai varietas, terong berbagai jenis dan warna dan sayur mayur
- Jangan ada jemuran di halaman depan, jangan tanam pisang atau tanaman tanaman yang rimbun dan tidak beraturan
- Di belakang baru tanami pisang, pepaya dan lain lian dan tetap di celahnya bisa tomat atau sayuran lain yang pohonnya tidak beraturan.
- Di tembok pekarangan bagian belakang bisa tanami naga atau sayur merambat lainnya.
Demikian ini sebagai contoh semoga bisa kita praktikkan. Dan Alhamdulillah, kalau penulis sudah melakukan dari puluhan tahun lalu dan hasilnya lumayan.