
Mataram – Umat Hindu di Kota Mataram kembali menggelar parade ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, pada Jumat (28/03/25).
Kegiatan ini merupakan tradisi yang selalu diadakan menjelang pelaksanaan Catur Brata Penyepian. Dalam sambutannya, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyampaikan, “Pada siang hari ini, kita kembali melaksanakan tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan umat Hindu di Kota Mataram, sebelum dilaksanakannya Catur Brata Penyepian.”
Wali Kota juga menambahkan rasa syukurnya karena kegiatan ini tetap terawat dan terpelihara dengan baik berkat komitmen semua pihak.
“Kita bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kita semua. Bagi umat Hindu, kegiatan ini menjadi wadah untuk bersilaturahmi, bergotong royong, dan bersama-sama menjalankan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Wali Kota Mataram.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengharapkan agar umat Hindu dapat menjalani Catur Brata Penyepian dengan penuh kesehatan dan kekhidmatan.
“Semoga umat Hindu dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian tetap dalam keadaan sehat dan dapat menjalankannya dengan penuh kedamaian,” harap Wali Kota.
Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya agar upacara ini tidak hanya menjadi milik umat Hindu, tetapi juga milik seluruh warga NTB.
“Upacara ini harus kita besarkan dan lestarikan. Harapan kami, pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang akan semakin baik, lebih besar, dan membawa sentuhan rohani yang bermanfaat bagi masyarakat NTB,” ujar Gubernur Iqbal.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada umat Hindu yang telah menunjukkan penghormatan terhadap umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara umat Hindu yang telah menunjukkan rasa hormat kepada umat Islam. Melalui upacara ini dan perayaan Hari Raya Nyepi, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah warga NTB yang cinta damai, memahami arti toleransi antar umat beragama, dan saling menjaga solidaritas antar sesama,” tegas Gubernur Iqbal.
Di akhir sambutannya, Gubernur NTB mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu dan berharap mereka diberikan kesehatan serta kekhusukan dalam menjalankan Catur Brata Penyepian. (TK-Diskominfo)