
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas rilis berita serta konten media sosial yang diterbitkan oleh setiap OPD lingkup Pememrntah NTB dan memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Dinas Kominfotik NTB dengan seluruh OPD dalam membangun lalu lintas informasi yang produktif dan strategis, Diskominfotik Provinsi NTB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Rilis Tim Kreatif Lingkup Pemprov NTB”, Rabu (9/07).
Kegiatan ini diikuti oleh masing- masing 2 orang seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, S.T., M.UM dalam sambutannya menekankan pentingnya peran setiap tim kreatif dan PPID dalam menyampaikan informasi pembangunan secara aktif dan masif kepada masyarakat. Ia menyinggung masih rendahnya interaksi dan distribusi informasi dari kanal resmi Pemprov NTB di media sosial, meski jumlah ASN dan pegawai Pemprov cukup besar.
“Kita punya hampir 30 ribu pegawai. Bayangkan jika setiap postingan Pemprov NTB di-like dan di-share oleh mereka, betapa luasnya jangkauan informasi pembangunan yang bisa sampai ke masyarakat. Tapi kalau hanya 17 orang yang berinteraksi, tentu dampaknya minim,” Ujarnya.
Yusron mengajak setiap OPD untuk memberdayakan pegawai yang memiliki pengaruh besar di media sosial (influencer), dengan tetap memperhatikan etika, batasan waktu kerja, dan relevansi konten. Ia menekankan bahwa pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) harus diarahkan untuk mendukung penyebaran informasi yang edukatif, positif, dan sesuai dengan visi pemerintah.
“Kita tidak hanya membuat foto atau video saja. Kita perlu membangun narasi dari proses kerja, membuat iklan layanan masyarakat, bahkan animasi yang menyampaikan pesan pimpinan daerah,” ujarnya.
Dalam Bmteks ini menghadirkan dua narasumber dengan materi pertama disampaikan oleh Muhammad Fakroreza Fahmi, yang mengupas tuntas tentang rilis dan produksi konten media sosial. Narasumber kedua dari jurnalis senior Adhar Hakim membawakan materi tentang strategi penulisan berita dan cara menangkal hoax yang kerap digunakan untuk mendiskreditkan pemerintah.
Diharapkan mellaui bimtek ini dapat mendorong lahirnya tim kreatif yang lebih solid, adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, serta mampu menyajikan informasi publik secara menarik, akurat, dan terpercaya. Ini menjadi langkah nyata Pemprov NTB dalam memperkuat citra dan komunikasi publik menuju pemerintahan yang modern dan responsif. (Tim PPID)