Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Artikel/Opini

Peran Diklat dalam Operasionalisasi Koperasi Merah Putih yang Profesional

adminkampung September 1, 2025
518944470_1903535793768152_291040954193487284_n
Pendahuluan
Koperasi sejak lama dikenal sebagai salah satu pilar ekonomi rakyat di Indonesia. Melalui semangat gotong royong, koperasi diharapkan menjadi wadah bagi anggota untuk memperkuat posisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan menghadirkan kemandirian. Salah satu kebijakan yang belakangan mengemuka adalah Koperasi Merah Putih, sebuah konsep yang membawa semangat nasionalisme, kemandirian, dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi.
Namun, konsep tersebut tidak dapat serta merta beroperasional tanpa pemahaman yang utuh dan kemampuan dalam mengelola koperasi. Agar konsep besar ini tidak berhenti sebatas jargon, diperlukan langkah nyata dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berkesinambungan bagi para pengurus, pengawas, maupun anggota koperasi.
Mengapa Diklat Penting?
1. Membangun Kapasitas SDM
Banyak koperasi yang gagal berkembang bukan karena kekurangan modal, melainkan karena lemahnya kapasitas sumber daya manusia. Melalui diklat, para pengurus dan anggota mendapatkan bekal keterampilan manajerial, keuangan, digitalisasi, hingga pemasaran modern.
2. Menanamkan Nilai Profesionalisme
Diklat bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga internalisasi nilai. Profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas adalah fondasi penting agar koperasi Merah Putih tidak terjebak pada pola lama yang penuh keterbatasan.
3. Menjaga Relevansi dengan Zaman
Dunia usaha bergerak cepat, dipengaruhi teknologi digital, e-commerce, hingga integrasi pasar global. Diklat berperan sebagai jembatan agar koperasi tidak tertinggal, melainkan mampu bersaing dalam ekosistem ekonomi modern.
Diklat sebagai Alat Transformasi
Operasionalisasi koperasi Merah Putih tidak bisa berjalan hanya dengan semangat, tetapi perlu strategi yang tepat. Diklat dapat diarahkan untuk:
1. Standarisasi operasional koperasi, misalnya SOP pelayanan anggota, sistem keuangan berbasis aplikasi, dan manajemen risiko.
2. Peningkatan inovasi usaha koperasi, melalui pelatihan kewirausahaan, branding produk, dan strategi pemasaran digital.
3. Mendorong kepemimpinan kolektif, agar pengurus koperasi tidak hanya sekadar “penjaga administrasi”, tetapi menjadi motor penggerak transformasi ekonomi anggota.
Menjadi Gerakan Nasional
Jika diklat mampu dijalankan secara masif, sistematis, dan berkesinambungan, maka koperasi Merah Putih bisa benar-benar menjadi gerakan nasional. Tidak hanya menjadi wadah ekonomi rakyat, tetapi juga representasi jati diri bangsa: berdikari, inklusif, dan berkeadilan. Melalui koperasi Merah Putih, diharapkan masyarakat mampu menggerakan potensi diri dan potensi desa sebagai sumber ekonomi masyarakat lokal.
Arah Kediklatan
1. Menguatkan Pemahaman Ideologi Koperasi
Diklat berperan penting dalam menanamkan kembali filosofi dan jati diri koperasi. Banyak pengelola dan anggota yang hanya memahami koperasi sebatas lembaga simpan pinjam atau unit usaha, padahal koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wadah perjuangan ekonomi rakyat yang berlandaskan nilai kebersamaan dan keadilan. Melalui Diklat, pengelola dan anggota dipahamkan tentang nilai dasar, prinsip, serta tujuan besar koperasi.
2. Peningkatan Kapasitas Manajerial dan Kepemimpinan
Koperasi Merah Putih dituntut untuk beroperasi secara profesional, sehingga memerlukan pengelolaan manajemen yang modern. Diklat menyediakan ruang bagi pengurus, pengawas, dan manajer koperasi untuk mempelajari:
• Perencanaan usaha dan pengelolaan keuangan.
• Tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.
• Kepemimpinan partisipatif yang mampu menggerakkan anggota. Dengan demikian, koperasi dapat menjalankan fungsi bisnis sekaligus fungsi sosial secara berimbang.
3. Penguatan Kompetensi Teknis dan Inovasi Usaha
Diklat juga menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan teknis sesuai dengan bidang usaha koperasi. Misalnya, pelatihan tentang pemasaran digital, standardisasi produk, pemanfaatan teknologi keuangan (fintech), hingga inovasi model bisnis berbasis potensi lokal. Dengan cara ini, koperasi Merah Putih dapat bersaing di pasar, tanpa kehilangan identitas sebagai usaha berbasis anggota.
4. Mendorong Profesionalisme SDM Koperasi
Salah satu kelemahan koperasi di Indonesia adalah rendahnya profesionalisme pengelola. Diklat yang sistematis dan berkelanjutan membantu menciptakan sumber daya manusia koperasi yang kompeten, berintegritas, serta mampu menjalankan fungsi operasional sesuai standar profesional. Hal ini menjadi pondasi agar koperasi Merah Putih tidak hanya besar secara kuantitas, tetapi juga berkualitas dan berdaya saing tinggi.
5. Menumbuhkan Budaya Evaluasi dan Akuntabilitas
Diklat bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga sarana untuk membangun budaya evaluasi kinerja. Melalui materi monitoring, evaluasi, dan penyusunan rencana tindak lanjut, koperasi didorong untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. Dengan begitu, kepercayaan anggota dan publik terhadap koperasi Merah Putih dapat terjaga.
Penutup
Diklat bukanlah beban, melainkan harus dipandang sebagai investasi. Investasi dalam kualitas manusia, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas koperasi. Tanpa itu, koperasi Merah Putih hanya akan menjadi slogan. Tetapi dengan diklat yang terarah, koperasi Merah Putih bisa menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan profesionalisme mampu membawa kesejahteraan rakyat Indonesia. (Penulis: Andi Pramaria- Widyaiswara Ahli Utama Balatkop UKM NTB Jl. Pemuda 20 Mataram)

Continue Reading

Previous: Gubernur NTB Ajak ASN Jaga Kondusivitas dan Redam Keresahan Masyarakat
Next: Safety Riding Dulu, Baru Seru di Honda Bikers Day 2025

Berita Terkait

IMG-20251202-WA0122
  • Artikel/Opini

Heboh Singgung Pesantren Lirboyo, Trans7 Minta Maaf

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251202-WA0012
  • Artikel/Opini

Kabur Aja Dulu: Melarikan Diri atau Bentuk Perlawanan Politik?”

Lalu Rosmawan December 2, 2025
IMG-20251201-WA0100
  • Artikel/Opini

Ketika Sertifikat Berbicara, Mengapa Desa Harus Menghentikan Pembangunan di Tanah Warga?

Lalu Rosmawan December 2, 2025

Berita Terkini

  • Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh
  • Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM
  • Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama
  • Bantuan Modal UMKM di Lombok Timur, 1417 Warga Sakra Barat Terima Dukungan Dana
  • Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia Untuk Indonesia

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

cerai
  • Inspirasi Kampung

Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

adminkampung December 4, 2025
3bc4a99d-285d-4f79-8b2c-2d26a3a5bd8c
  • Ekonomi

Dua Workshop Digelar Diskop UKM NTB di Gedung PLUT KUKM

adminkampung December 4, 2025
x1764835033_1000203666.jpg.pagespeed.ic.ZO1kk0Pc0q
  • Ekonomi

Lomba Menata Kue Tradisional Warnai HUT ke-26 DWP NTB: Kalah Menang Bukan Tujuan, Kebersamaan yang Utama

adminkampung December 4, 2025
gambar_20251204_172219_0000
  • Ekonomi

Bantuan Modal UMKM di Lombok Timur, 1417 Warga Sakra Barat Terima Dukungan Dana

Ibra_kmrb December 4, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.