
Hotel Lombok Garden , Mataram – Tahun ini merupakan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri, mengatakan keberadaan bidan merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), kesejahteraan keluarga, pencegahan stunting dan prestasi yang dicapai IBI Provinsi NTB tingkat Nasional. Sabtu (28/06/2025).
“Saya juga sangat bangga, beberapa bidan di NTB mendapatkan titel bidan berprestasi di tingkat nasional yang menandakan bahwa NTB yang hanya memiliki penduduk sekitar 5 juta jiwa mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan”, tutur umi Dinda.
IBI berperan aktif dalam membantu pemerintah melaksanakan pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. IBI memiliki tugas mulia dalam membantu melahirkan nyawa manusia baik itu sosok Ibu maupun anak yang baru saja merasakan dunia. “IBI juga memiliki banyak kontribusi melalui penyebaran anggota secara menyeluruh dan merata di pelosok dan terutama sekali memastikan mereka mau tinggal serta menjadi yang utama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi keselamatan ibu dan anak”, ungkap umi Dinda.
Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi NTB Hj. Rokhliana menjelaskan prestasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) IUD (Intrauterine Device) atau KB spiral merupakan layanan pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim, dengan target 50 ribu telah mencapai 57 ribu dari target yang sudah ditetapkan sehingga mendapatkan pengharagaan rekor muri.
“Bidan bukan sekedar tenaga kesehatan tetapi pilar penting dalam pembangunan kesehatan ibu dan anak serta menyiapkan generasi unggul untuk Indonesia emas 2045”, ucap Rokhliana.
Umi Dinda berharap agar para bidan dapat memperlajari metode-metode terbaru dan melatih diri, sehingga dapat terus membantu persalinan dengan sebaik mungkin. “Saya termasuk orang yang lebih memilih melahirkan secara normal ketimbang sesar. Tetapi, hari ini tidak sedikit ibu-ibu muda lebih memilih untuk melaksanakan operasi dibanding melahirkan secara normal”, tutup umi Dinda.
Kedepan diharapkan untuk lebih banyak mengadakan kegiatan bakti sosial yang dapat menghadirkan Gubernur dan Wagub serta bersinergi dengan sejumlah program yang sudah dicanangkan untuk bersama-sama dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota bahkan sampai di pelosok-pelosok desa yang ada.