Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Politik

Prabowo di PBB: Indonesia Kembali Lantang Membela Palestina

Lalu Rosmawan September 23, 2025
IMG-20250923-WA0049

Oleh: Herianto (Kader Muda Golkar)

Pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik perhatian publik, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Dengan tegas, Prabowo menyuarakan pentingnya gencatan senjata, penghentian kekerasan, dan solusi dua negara bagi perdamaian Palestina–Israel.

“Indonesia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Kami menolak segala bentuk penjajahan dan kekerasan,” tegasnya.

Sebagai kader muda Golkar, saya menilai pidato ini bukan hanya sebuah pernyataan politik, tetapi juga langkah moral dan strategis yang menghidupkan kembali peran Indonesia di panggung global.

Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung, Indonesia dikenal sebagai negara yang berani menyuarakan kepentingan bangsa-bangsa terjajah. Bung Karno kala itu menolak kolonialisme dalam bentuk apapun.

Pidato Prabowo di PBB melanjutkan tradisi itu. Indonesia kembali menegaskan politik luar negeri bebas-aktif: tidak tunduk pada blok manapun, namun aktif membela keadilan. Setelah sekian lama suara kita di forum dunia terasa melemah, kini kembali lantang.

Berbicara soal Palestina di forum internasional tidaklah mudah. Banyak negara memilih diam karena takut berhadapan dengan kekuatan besar dunia. Namun Prabowo memilih jalur berani: menegaskan hak Palestina, menyerukan gencatan senjata, dan mengingatkan dunia bahwa kekerasan hanya akan melahirkan penderitaan baru.

Sikap ini mengingatkan pada keberanian Bung Karno menolak Israel dalam Asian Games 1962 sebagai bentuk solidaritas. Dunia respek pada pemimpin yang konsisten menyuarakan nilai kemanusiaan.

Pidato Prabowo juga sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.”

Sejak era Soeharto hingga B.J. Habibie, Indonesia tidak pernah surut mendukung Palestina. Bahkan pada 1988, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina. Kini, Prabowo melanjutkan konsistensi itu dengan menegaskan kembali posisi Indonesia di PBB.

Bagi generasi muda, pidato ini memberi pelajaran penting: politik luar negeri bukan sekadar urusan diplomasi, tetapi juga urusan nilai. Apakah kita memilih diam terhadap ketidakadilan, atau berani bersuara?

Sebagai kader muda Golkar, saya percaya sikap Prabowo adalah inspirasi agar anak muda tidak apatis pada isu global. Solidaritas terhadap Palestina adalah cermin solidaritas terhadap semua bangsa tertindas. Politik harus kembali menjadi ruang perjuangan moral, bukan semata perebutan kekuasaan.

Namun perjuangan tidak boleh berhenti pada pidato. Indonesia harus menindaklanjuti momentum ini dengan langkah konkret: memperkuat diplomasi melalui ASEAN, OKI, dan Gerakan Non-Blok; mendorong resolusi damai di PBB; serta meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Dengan cara ini, Indonesia tidak hanya menjadi “penyampai pesan”, tetapi benar-benar menjadi “jembatan perdamaian” yang diakui dunia.

Pidato Presiden Prabowo di PBB membuktikan bahwa Indonesia masih punya keberanian moral untuk membela yang benar. Dari Bung Karno di Konferensi Asia-Afrika, Soeharto di Gerakan Non-Blok, Habibie yang cepat mengakui Palestina, hingga kini Prabowo yang lantang di PBB semuanya adalah rangkaian konsistensi sejarah.

 

Sebagai kader muda Golkar, saya mendukung penuh sikap tersebut. Dunia mendengar kembali suara Indonesia. Kini tanggung jawab kita bersama adalah memastikan suara itu tidak padam, melainkan semakin kuat, hingga benar-benar terwujud kemerdekaan dan perdamaian bagi Palestina.

Continue Reading

Previous: Jelang Event MotoGP, Pedagang Kaki Lima Dan Asongan Dapat Santunan Dan Akan Dilakukan Penataan.
Next: Lalu Wira Hariadi: Reforma Agraria Sejati, Keadilan Tanah untuk Petani

Berita Terkait

ed9c4ebe-fdc2-4804-aaa5-1ed846bae132
  • Politik

Mimbar Bebas 100 Hari Iqbal-Dinda, Pojok NTB dan Mi6 Ingin Hadirkan Narasi Alternatif agar Publik Tak Terbius Klaim

adminkampung May 26, 2025
45af3f6b-9a8f-4ac4-9bf7-80338d9bbead
  • Politik

Tiga Tokoh Jadi Kandidat Peraih Mi6 Award for Democracy and Humanity, Mereka Merawat Keberagaman, Melawan Ketidakadilan, dan Mengabdi pada Kemanusiaan

adminkampung May 24, 2025

Berita Terkini

  • Kisah Pencarian Kebenaran Salman Al-Farisi yang Berakhir di Sisi Rasulullah
  • Kisah Pejuang Kemanusiaan Dua Kali Menawar Tuhan untuk Tidak Mati
  • Indeks Demokrasi Indonesia NTB tahun 2024 naik 76,37, NTB Makin Ramah Demokrasi
  • Astra Motor Racing Team Kembali Raih Podium di Mandalika Racing Series Round 4
  • Lembaga Perekonomian NU NTB Soroti Kontraksi Ekonomi, Minta Pemprov Lindungi UMKM dari Gempuran Ritel Modern

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

unta
  • Inspirasi Kampung

Kisah Pencarian Kebenaran Salman Al-Farisi yang Berakhir di Sisi Rasulullah

adminkampung September 25, 2025
pejuang
  • Inspirasi Kampung

Kisah Pejuang Kemanusiaan Dua Kali Menawar Tuhan untuk Tidak Mati

adminkampung September 25, 2025
download (2)
  • Pemerintahan

Indeks Demokrasi Indonesia NTB tahun 2024 naik 76,37, NTB Makin Ramah Demokrasi

adminkampung September 25, 2025
26476db2-dfd4-4801-bad9-fe38f83626a8
  • Otomotif

Astra Motor Racing Team Kembali Raih Podium di Mandalika Racing Series Round 4

adminkampung September 25, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.