
Taiwan – TGB dan Qari Internasional Syamsuri Firdaus Satukan Diaspora Indonesia di Taiwan dalam Lantunan Al-Qur’an dan Spirit Kebangsaan
Chiayi, Taiwan – 12 Mei 2025
Ribuan diaspora Indonesia di Taiwan berkumpul dalam suasana penuh haru dan kekeluargaan pada acara Pengajian Akbar yang digelar di pusat kota Chiayi.
Acara ini dihadiri oleh ulama terkemuka Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan Qari Internasional Syamsuri Firdaus, serta disambut antusias oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia di Taiwan, termasuk PCNU Istimewa Taiwan, ranting Chiayi, dan kepala Salter Daerah Khousiung.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak kedatangan TGB dan rombongan di Bandara, disambut hangat oleh jamaah dan diaspora Indonesia. Malam harinya, TGB berkesempatan bersilaturahmi di Mushalla Kota Chiayi dalam suasana yang akrab dan mengharukan.
“Lain kali kalau kalian undang saya ke sini lagi, cukup siapkan tempat saja. Jangan pikirkan soal hotel atau transportasi. Saya yang urus sendiri. Jangan sampai saudara-saudara saya di Taiwan jadi repot,” ungkap TGB dalam ramah tamah, sebagaimana dituturkan oleh Saibi, salah satu panitia. Pernyataan itu membuat banyak jamaah terharu dan meneteskan air mata.
Dalam acara inti yang digelar keesokan harinya, TGB menyampaikan tausiyah bertema Islam, Adab, dan Kebangsaan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga syariat, adab, dan semangat cinta tanah air di manapun WNI berada.
“Islam dan kebangsaan adalah satu napas. Di manapun berada, jaga syariat, jaga adab, dan bawa nama baik Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Syamsuri Firdaus membuka acara dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggema dan menggugah hati para peserta. Qari muda asal Bima, NTB ini merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), dan pernah menerima apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
TGB, yang saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Hukama Ulama Dunia, dikenal sebagai tokoh Islam Wasathiyah yang konsisten menyuarakan moderasi beragama. Pengalaman dakwahnya tidak hanya di Nusantara, tetapi juga mendunia, seperti saat menjadi pembicara utama di Muktamar IMSA-MISG di Denver, Amerika Serikat, dan Konferensi PPI Sedunia di Inggris.
Dalam kesempatan itu, TGB juga menyapa salah satu jamaah bernama Hardianto, warga NTB asal Praya, Lombok Tengah, yang telah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. TGB memberi pesan hangat untuk menjaga keluarga dengan nilai Islam dan tanggung jawab sosial.
“Ini bukan sekadar acara keagamaan, tapi momentum penguatan spiritual, nasionalisme, dan rasa kebersamaan sesama WNI di luar negeri,” ujar Ketua PCINU Istimewa Taiwan dalam sambutannya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan permintaan warga agar kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan. Banyak peserta menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk kehadiran lebih banyak tokoh bangsa dalam membina dan menyapa diaspora Indonesia di luar negeri