Mataram – Hari Kesiapsiagaan Bencana yang peringatannya dimulai hari ini (25/4/2025) di Pantai Loang Baloq, Mataram. Mengadakan simulasi kesiapsiagaan bencana dengan kegiatan lomba lari 50 meter.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan dipilihnya NTB sebagai pusat kegiatan peringatan, mengingat tingkat kerawanan daerah dan sebagai destinasi wisata internasional.
“Jadi kesiapsiagaan bencana, tidak hanya untuk menyelamatkan jiwa masyarakat, namun juga tamu yang datang”, ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto yang menyatakan NTB khususnya Pulau Lombok, pernah diguncang bencana gempa besar sehingga lokasi peringatan HKBN VII tahun ini diadakan untuk mengingatkan dan mengedukasi kembali masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
“Secara umum Indonesia memang wilayah yang rawan bencana, sehingga kegiatan tahunan (diadakan) dengan lomba lari 50 meter sebagai cara menyelamatkan diri, apabila terjadi bencana”, jelasnya.
Dalam pada itu, Walikota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, MH., mengungkapkan wilayah kota yang memiliki 9,1 kilometer garis pantai langsung berhadapan dengan Samudera Hindia dan Selat Bali. Potensi bencana di wilayah pesisir sangat mungkin terjadi akibat perubahan cuaca dan faktor alam lainnya. Untuk itu, pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana masyarakat perlu terus nyata, untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Besok (26/4/2025), rencananya Kegiatan HKBN dirangkaikan dengan kegiatan Penanaman Pohon. Dilanjutkan dengan Apel Siaga di Lapangan Sangkareang Kantor Walikota Mataram. (jmy/dyd/kominfotikntb)
