Siswa SMKN 2 Lingsar Bangga Jadi Generasi #Cari_Aman

Giri Menang – Kegiatan Safety Riding kembali digelar di salah satu sekolah kejuruan negeri yang terdapat di wilayah Lombok Barat. SMK Negeri 2 Lingsar berkesempatan mengajak 79 orang anak didiknya yang berasal dari kelas 11 dan 12 asal jurusan TBSM untuk mengikuti sosialisasi ini. Kegiatan yang digelar pada Selasa (14/03) mendapat respon positif dari pihak sekolah juga para peserta edukasi. Tujuan dari kegiatan ini digelar yaitu untuk menggajak generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan diri saat berkendara di jalan raya.


Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto menjelaskan sosialisasi ini gencar digaungkan dengan menyasar target usia anak remaja yang sudah memiliki skill berkendara namun mereka belum banyak paham mengenai potensi bahaya yang dapat terjadi.
“Goals dari edukasi ini yaitu kami ingin menggiring pola berkendara yang aman dan nyaman bagi pengendara sepeda motor di jalan raya seperti pemahaman mengenai rambu-rambu lalu lintas, potensi bahaya, pola berkendara yang benar dan perlengkapan yang wajib digunakan saat berkendara,” jelas Kresna Murti.


Ditambahkan oleh Satria Wiman Jaya selaku Safety Riding Instruktur Astra Motor NTB sesi materi yang dibawakan terbagi menjadi 2 yaitu sesi teori dan praktik. Materi pelatihan berkendara AMAN untuk usia remaja yang dimana berisi materi untuk anak SMA yang belum atau baru bisa membawa sepeda motor. Diakhir sesi teori para siswa langsung diajak untuk praktik di halaman depan sekolah.
“Salah satu teknik yang kami ajarkan untuk siswa SMKN 2 Lingsar adalah teknik berbelok yang aman. Saat masuk ke area belokan jangan menggunakan rem depan karena bisa mengakibatkan ban slip. Pandangan harus tetap fokus pada area dalam tikungan. Jangan lupa untuk mengontrol kecepatan agar tetap stabil saat menikung. Apabila dibutuhkan pengereman tipis gunakanlah rem belakang. Tambah kecepatan apabila sudah berada di ujung tikungan,” jelas Satria.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya penggunaan riding gear saat mengendarai sepeda motor baik jarak dekat sekalipun. Tentunya membawa surat-surat berkendara juga wajib ya agar tidak di tilang polisi. “Untuk penggunaan riding gear menjadi kewajiban ya adik-adik. Jangan lupa memakai helm SNI, jaket tebal, sepatu, celana panjang dan sarung tangan,” tambah Satria.
Pada sesi praktek Honda Vario160 tipe ABS menjadi motor yang dipilih karena motor ini berbobot lebih mungil dari skuter matic besar 160cc Honda lainnya. Selain itu motor ini juga nyaman apabila diajak bermanuver. Honda Vario 160 yang sudah di lengkapi dengan pengereman type ABS yang memungkinkan pengguna melakukan pengereman secara paten/pakem dan jika di tembah dengan teknik pengereman yang baik dan benar maka akan dapat mengurangi dampak dari salah pengoperasian rem/slip.
Pihak sekolah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Astra Motor karena mau memberikan perhatian kepada siswanya dengan memberikan edukasi berkendara yang aman.
“Terimakasih Honda NTB sudah mengajarkan teknik berkendara yang baik untuk siswa kami, dan juga memfasilitasi guru-guru kami yang mau beli motor bisa langung dari sekolah karena ada pameran Dealer dan salesman yang membantu. Semoga sinergi yang baik ini tak hanya dari kurikulum TBSM namun juga dari aktivitas lainnya yang dapat saling support,” tutup Nazar. (Tim KM MD Astra Motor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *