
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) melakukan kegiatan sosialiasi yang bertemakan “Manajemen tata kelola wisata bahari desa padak guar” acara tersebut dilaksanakan di sekretariat ketua kelompok kerja wisata tepatnya dusun purwakarya desa padak guar Kec. Sambelia Kab. Lombok timur. Kegiatan ini diadakan untuk memberi gambaran terbuka bagi generasi pemuda-pemudi yang saat ini akan melanjutkan pariwisata yang ada di desa padak guar, seperti apa mekanisme dalam mengelola wisata bahari yang dimiliki desa padak guar sehingga dapat dikatakan dikelola dengan baik.
Acara ini dihadiri sekitar kurang lebih 35 orang, diantaranya para pemuda desa padak guar, ketua kelompok kerja masing-masing dusun dan mahasiswa International dari University of Singapore. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pengetahuan antara konsep manajemen tata lokasi yang bersifat teknis dengan kebutuhan praktis di lapangan. Melalui kegiatan ini para peran penting yang ada di desa seperti halnya, para pemuda yang akan melanjutkan jejak generasi saat ini, kemudian para kelompok kerja wisata yang ada di desa padak guar Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur dapat memahami pentingnya pengelolaan wisata bahari yang baik agar dapat terciptanya manajemen pengelolaan yang baik, seperti halnya peningkatan kunjungan wisatawan, kemudian fasillitas wisata yang baik dan berbagai hal lainnya.
Acara ini dibuka dengan sambutan pertama dari ketua KKN Desa Padak Guar yaitu Hikmal Akbar yang menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menjelaskan pentingnya pengelolaan yang baik dalam tata kelola wisata di desa padak guar agar terciptanya pariwisata yang diinginkan oleh pariwisata Desa Padak Guar itu sendiri. Yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Tarmizi, S.H selaku kepala desa Padak Guar yang menjelaskan bahwa desa padak guar telah dinobatkan menjadi desa wisata bahari dari pemerintah sejak tahun 2020, mulai sejak itu banyak wisatawan yang berminat melihat keindahan yang dimiliki desa padak guar, secara desa ini dikelilingi dengan empat gili yaitu, gili petagan, gili kondo, gili bidara dan gili kondo. Sehingga tidak heran banyak warga lokal hingga warga negara asing tertarik untuk mengunjungi desa padak guar.
Sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN PMD Desa Padak Guar ini menggaet dua orang sebagai pemateri yang tentunya membawakan kedua materi yang berbeda, adapun pemateri yang diundang dalam acara ini adalah, Bapak Asri S.Pd. yang membawakan materi pertama yang bertemakan “Wisata Lokal Bersejarah” yang kemudian dilanjutkan dengan bapak I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi, S. P., M,Si. Sebagai pemateri kedua yang membawakan materi “Manajemen Tata Kelola Wisata Berbasis Komunitas dan Peran Pemuda” kedua materi ini berfungsi untuk mengasah pemahaman para pemuda untuk terus meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen pengelolaan tata kelola lokasi dan pentingnya untuk melakukan pendekatan sistematis dalam mengatur serta mengelola ruang dan sumber daya di kawasan wisata bahari secara efisien, aman dan dapat bekelanjutan. Pengelolaan yang dimaksud di sini berencana untuk mencakup berbagai aspek seperti halnya zonasi wisata, pengaturan akses wisatawan, fasilitas pendukung, konservasi lingkungan hingga peran serta masyarakat lokal dalam pengembangan kawasan, artinya bahwa semakin baik pengaturan manajemen wisata bahari yang dilakukan maka akan semakin baik pula tata lokasi antara kegiatan wisata dan upaya pelestarian yang dilakukan.
Acara sosialisasi ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri, adapun moderator membuka sesi tanya jawab sebanyak tiga orang peserta. Beberapa pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan apa bentuk regulasi yang diterapkan dalam wisata di desa Padak Guar, kemudian bagaimana meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap fasilitas yang ada agar dapat terjaga sebagaimana mestinya dan pertanyaan terakhir ialah menekankan fungsi kelompok kerja yang telah dibentuk serta meningkatkan promosi terhadap beberapa wisata yang ada di desa Padak Guar yang belum tersentuh wisatawan.
Dengan diadakannya sosilisasi oleh mahasiswa KKN PMD ini diharapkan kedepannya masyarakat dapat memiliki kesadaran terhadap hal-hal kecil yang menjadi tanggung jawab bersama, sehingga kedepannya desa Padak Guar tidak hanya memiliki pariwisata yang maju tapi memiliki kesadaran terhadap pengelolaan lingkungan sekitar.