

SMK Negeri 3 Mataram kembali menggelar pelatihan safety riding bekerja sama dengan Astra Motor NTB. Kegiatan ini mendapat respons positif dari para guru maupun siswa.
Salah satu guru Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Ihfazul Wahyi, menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat. Menurutnya, penjelasan yang diberikan mudah diterima dan dipahami siswa karena sesuai dengan pengalaman sehari-hari mereka.
“Kontennya sudah sangat masuk, bisa diaplikasikan, dan mudah dimengerti karena sering dialami siswa,” ungkap Ihfazul.
Kata Wahyi, Sosialisasi ini diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Sementara itu, siswa kelas XII sedang melaksanakan praktik kerja industri. Pihak sekolah juga menerapkan aturan bagi siswa pengguna kendaraan bermotor. Siswa yang membawa motor diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, penggunaan knalpot standar dan helm diwajibkan untuk menjaga keselamatan.
“Paling tidak anak-anak yang membawa kendaraan sudah memiliki SIM. Untuk knalpot, kami arahkan agar tetap standar, serta menganjurkan penggunaan helm demi keselamatan,” tambahnya.
Ihfazul berharap, Sosialisasi safety riding dan Aplikasi Motorku X ini mampu meningkatkan kesadaran siswa dalam berkendara, sekaligus menumbuhkan disiplin berlalu lintas. Ia juga mengapresiasi adanya informasi tambahan terkait layanan darurat HONDA CARE nomor 0877-7990-8000 yang dapat dihubungi jika terjadi kendala di jalan.
“Harapannya anak-anak semakin sadar, disiplin, dan menjaga keselamatan diri maupun orang lain saat berkendara,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu siswi yang duduk di barisan paling depan, Widiani, siswa kelas X, tampak serius mendengarkan penjelasan instruktur dari Astra Motor NTB mengenai penggunaan aplikasi Motorku X.
Dalam kesempatan tersebut, Widiani mengungkapkan bahwa aplikasi Motorku X sangat menarik dan mudah dioperasikan. Menurutnya, aplikasi ini menghadirkan banyak fitur yang memudahkan pengguna, mulai dari booking service, pencarian spare part, hingga informasi lengkap mengenai berbagai tipe motor Honda.
“Yang lebih menarik lagi, di dalam aplikasi ini juga tersedia permainan atau game. Jadi, kita tidak harus datang langsung ke bengkel jika waktunya terbatas. Cukup melalui aplikasi Motorku X, kita bisa melakukan pemesanan servis sesuai waktu dan jam yang kita inginkan. Bahkan, sambil menunggu motor selesai diservis, kita bisa bermain game di aplikasi ini,” ujar Widiani dengan antusias.
Kegiatan sosialisasi ini sendiri merupakan bagian dari upaya Astra Motor NTB untuk mengenalkan layanan digital Motorku X kepada para generasi muda, khususnya pelajar. Harapannya, para siswa tidak hanya memahami teknologi terbaru, tetapi juga dapat merasakan kemudahan layanan purna jual Honda secara langsung melalui aplikasi. (TIM KM Abdi Mataram)