
Edukasi ringan seputar perawatan sepeda motor menjadi fokus utama Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dalam memberikan pemahaman kepada pelajar. Materi yang disampaikan meliputi perawatan busi, kampas rem, ban, hingga pentingnya melakukan servis rutin di bengkel resmi AHASS. Kamis, (4/9/2025)
Instruktur teknisi dan analis training Astra Honda, Dewa Eka Pradana Putra usai memberikan materi pada puluhan siswa SMKN 3 Mataram menjelaskan bahwa para teknisi di AHASS dibekali pelatihan bertahap, mulai dari level satu hingga level tiga. Khusus level tiga, para teknisi menjalani pelatihan intensif selama sepekan di Jakarta.
“Kualitas SDM AHASS sudah teruji. Tahun ini, Mas Rico Hermawan, alumni SMK 3 Mataram, berhasil meraih juara 1 nasional dalam kontes layanan Honda, dan tahun depan akan berlaga di tingkat Asia Tenggara,” ungkap Dewa.
Terkait kebiasaan pelajar dalam merawat kendaraan, Dewa menilai kesadaran mereka masih rendah.
“Untuk anak sekolah, biasanya perawatan motor masih sepenuhnya dikembalikan ke orang tua. Mereka hanya tahu menggunakan motor saja, kalau rusak baru dilaporkan,” jelasnya.
Karena itu, edukasi sederhana lebih difokuskan pada komponen yang berhubungan langsung dengan keselamatan, seperti busi, rem, dan ban. “Tujuannya agar pelajar setidaknya memahami risiko jika komponen itu bermasalah, sehingga mereka lebih peduli pada keselamatan berkendara,” tambah Dewa.
Selain mendampingi siswa berprestasi di bidang teknisi, Dewa juga berperan sebagai instruktur di bengkel untuk memastikan pola kerja SDM sesuai standar.

Sementara, Astra Motor Brawijaya yang membuka layanan servis motor di SMK3 Mataram sejak pukul 08.00 pagi hingga siang hari telah melayani empat unit kendaraan, termasuk penggantian oli.
Menurut Kepala Bengkel Astra Motor Brawijaya Rico Hermawan, bengkel menyediakan layanan murah, mulai dari penggantian oli mesin, oli gardan, hingga pengecekan komponen keselamatan kendaraan.
“Kami biasanya cek saringan, busi, kampas rem depan-belakang, ban, sampai fan belt. Karena kalau fan belt putus, motor tidak bisa jalan,” jelasnya.
Untuk hari ini, Rico Hermawan menargetkan bisa melayani sepuluh unit kendaraan.
“Sekarang sudah empat, jadi tinggal enam lagi. Biasanya saat jam istirahat sekolah, ada tambahan konsumen yang datang,” tambahnya.
Menariknya, Kepala Bengkel Rico Hermawan merupakan alumnus sekolah SMKN 3 Mataram, Ia pernah meraih prestasi tingkat nasional.
“Alhamdulillah, kemarin saya dapat juara satu nasional untuk kontes Service Advisor (SA) dari total 20 ribu peserta se-Indonesia. Selain itu, NTB juga dinobatkan sebagai Best Main Dealer Nasional 2025,” ungkapnya bangga.
Kini, Rico Hermawan telah meniti karier sebagai Acting Kepala Bengkel (KaBeng) di Astra Motor Brawijaya. (Tim KM Abdi Mataram)
