Tim SAR gabungan evakuasi seorang pendaki yang jatuh di jalur pendakian Aik Berik Gunung Rinjani dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (10/12).
Koordinator lapangan tim rescue Kantor SAR Mataram, I Gde Eka Suarjana mengatakan, korban atas nama Ilmi Cahyadi (17) berjenis kelamin laki-laki, yang beralamat di Dusun Lingkok Kudung, Desa Seteling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah ini berhasip dievakuasi dan tiba di pintu masuk jalur pendakian Aik Berik, Lombok Tengah sekitar pukul 22.48 WITA.
“Setelah kami evakuasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” kata Eka.
Sebelumnya Kantor SAR Mataram menerima laporan seorang pendaki jatuh di Gunung Rinjani tersebut dari pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Rabu pagi. Menurut laporan yang diterima, korban bersama rombongannya berangkat mendaki pada hari Minggu (7/12) sekitar pukul 06.00 wita melalui jalur Seteling. Saat tiba di Gunung Kondo pada hari Senin (8/12), sekitar pukul 09.00 wita, salah satu rekannya melihat korban jatuh ke jurang. Pihak keluarga bersama warga setempat pun melakukan evakuasi mandiri.
Setelah menerima laporan, Kantor SAR Mataram memberangkatkan sejumlah personil dilengkapi dengan peralatan Mountaineering, komunikasi, Drone Thermal, peralatan medis, dan pendukung lainnya.
Operasi SAR ini bersinergi dengan unsur dari TNI, Polri, TNGR, Unit SAR Lombok Timur, Polhut, keluarga korban, warga setempat, dan pihak terkait lainnya.
“Pukul 13.30 Wita kami terima informasi bahwa korban sudah bisa diturunkan dari lokasi kejadian, evakuasi kami lakukan secara estafet,” tambahnya.
Setelah melalui berbagai kendala seperti medan yang terjal hingga jarak pandang yang terbatas, akhirnya korban berhasil dievakuasi pada Rabu malam. (Tim KM Mataram)
