Di acara Tasyakuran Harkopnas Ke 77 di Dinas Koperasi UKM NTB yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2024, PJ Gubernur NTB Dr. Hassanudin, S.IP., M.M meresmikan dimulainya pembangunan Revitalisasi Gedung PLUT KUMKM NTB sekaligus melaunching dimulainya Diklat P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) di UPTD Balatkop UKM NTB. (12/7/2024)
Dalam sambutannya PJ Gubernur mengatakan bahwa koperasi itu merupakan soko guru perekonomian di indoensia , dan kita tahu bahwa sejak di landa oleh covid 19, perekonomian Indonesia terpapar cukup keras dan pasti berdampak secara menyeluruh, tapi ternyata pulihnya perekonomian Indonesia lebih cepat di banding dengan negara lain adalah karna perekonomian Indonesia di dukung oleh koperasi.
Untuk itu Pj Gubernur mengajak semua pihak agar koperasi ini terus dihidupkan, didukung dan didorong sehingga muncul wirausaha wirausaha yang mandiri melalui jalur koperasi.
“Banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam sebuah wadah koperasi, dan bisa masuk disemua lini termasuk mendukung ekonomi kerakyatan sekarang ini, sehaingga kedepan hal yang sudah baik ini mari kita teruskan dan koperasii menjadi penyumbang ekonomi terkuat dan sudah teruji”. Ujar Pj Gubernur
PJ Gubernur menegaskan akan tetap mendukung dan mendorong perkoperasian di NTB sehingga ekonomi NTB bisa tumbuh sesuai target, karna kita menghadapi tantangan dan dinamika yang cukup kuat.
“Selamat Hari Koperasi Nasional untuk kita semua, mari kita syukuri dan dalam semua hal kita evaluasi, kedepan harus kita lebih baik”. Tutup Pj Gubernur.
Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH mengatakan sejak perekonomian Indonesia dilanda covid 19 mulai 2021.2022,2023 banyak koperasi yang turun keaktifannya berdasarkan indicator tidak RATnya selama 2 tahun. Dari data yang ada jumlah koperasi di NTB sebanyak 4. 726 Koperasi dan sekitar 47% tidak aktif tapi bukan berarti mati, itu karna tidak melaksanakan RAT tetapi kegiatan koperasi tetap berjalan atau beroperasi di lapangan.
“Alhamdulillah ditahun 2024 ini kondisi koperasi di NTB sudah mulai meningkat kembali karena rupanya sudah mulai bisa update”. Ujar Kadis
Kadis mengakui koperasi memberikan sumbangan yang cukup besar dari perputaran ekonomi di NTB, karna modal koperasi di NTB hampir seperempatnya dari APBD NTB yakni sekitar 1,5 triliun lebih sehingga cukup berpengaruh bagi perekonomian di NTB.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur didampingi Kadiskop UKM NTB secara simbolis memberikan beasiswa kepada anak dari anggota kopsyah Sepakat Sejahtera dan Kopsyah Rajali, bantuan kepada yatim piatu dan penyerahan peralatan bagi peserta Diklat P3KE
(Tim PPID DIskop UKM NTB)