Lobar – Penjabat (Pj.) Gubernur NTB Hassanudin mengunjungi mega proyek Bendungan Meninting, bertempat di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, (21/9/2024). Pj Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas kerja maksimal dalam proses pengerjaan mega proyek pembangunan Bendungan Meninting.
“Saya yakin tim semuanya sudah bekerja dengan maksimal, sesuai perencanaan yang telah ditentukan untuk mencapai target sasaran,” ungkapnya.
Dikatakannya, selaku pemerintah, tentunya memberikan dukungan demi suksesnya pembangunan Bendungan Meninting sebagai bukti kehadiran Pemerintah dalam mewujudkan sila ke-5. Selain itu, Pj Gubernur Hassanudin menguatkan solusi atas permasalahan dan kendala yang telah disebutkan Kepala BWS Nusa Tenggara I.
“Harus tetap jaga kolaborasi, sinergi, serta koordinasi terkait hal ini untuk manfaat kita semuanya,” imbuhnya.
Disebutkannya, apapun yang dikerjakan ini merupakan realisasi dari sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Meningkatkan taraf kemajuan dan kesejahteraan.
Sementara itu Kepala BWS Nusa Tenggara l Tampang, S. ST., MT., menjelaskan Bendungan Meninting merupakan salah satu proyek strategis nasional. Dimana daya tampung maksimal air berkisar 12 juta meter kubik. Dengan luas genangan airnya 53,6 ha, dan progres pengerjaan fisik per tanggal 18 September mencapai 91,12 persen.
“Manfaatnya, mampu mengairi 1.559,29 ha, irisigasi meliputi irigasi Penimbung, termasuk 150 lt/dt untuk mengcover Mataram dan Lombok Barat sebagian dan 0,8 MW untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH),” urainya.
Ditambahkan Kepala BWS Nusa Tenggara l, Bendungan Meninting masih menjadi rencana peresmian Presiden RI Ir Joko Widodo pada Oktober mendatang, tetapi belum ada kepastian.
“Kami bersama tim bekerja 24 jam terdiri dari sip pagi, siang dan malam dalam mempercepat proses pengerjaan,” ungkapnya.
Turut hadir membersamai Pj Gubernur didampingi Asisten ll Setda NTB, Kadis LHK, Kalaksa BPBD, dan Kabid IKP Dinas Kominfotik beserta tamu undangan lainnya. (san/dyd/kominfotikntb)