Mataram – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, selaku Pemerintah Provinsi NTB berterima kasih atas kontribusi program Penguatan Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang turut memberikan sumbangsih dalam memajukan pembangunan di Provinsi NTB.
Hal tersebut disampaikan Miq Gite, sapaan akrab Sekda, saat menerima silaturahmi Koordinator P3PD di ruang kerjanya (1/11/2024).
“Sehubungan dengan tugas pelungguh kami mengucapkan terima kasih, karena sudah berkontribusi untuk pembangunan daerah. P3PD memegang hal yang strategis untuk akselerasi pembangunan desa,” ungkapnya.
Miq Gite berharap dengan berbagai kontribusi P3PD dapat menjadikan desa-desa di Provinsi NTB dapat berkembang, memiliki daya saing, dan mandiri, sehingga masyarakat pun turut menyicip kesejahteraan yang selama ini didambakan-dambakan. P3PD lahir dari berbagai pelosok desa hingga ke seluruh pelosok negeri.
“Mudah-mudahan P3PD bisa terus berkembang. Kalau desa berdaya dan mandiri dapat menjadi potret dari kesejahteraan nasional,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator P3PD Provinsi NTB Gunawan Modjo dalam pertemuan tersebut, memaparkan tujuan diadakannya P3PD di Provinsi NTB. Program bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program. Selain perbaikan kinerja pemerintah dan aparat desa melalui penguatan sistem peningkatan kapasitas. Penguatan sistem pendampingan dan pengembangan kapasitas. Penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi. Program ini menyasar pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan desa, dan masyarakat desa.
“Capaian secara garis besar kami, sudah melatih 1006 desa di Provinsi NTB,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan, pelatihan yang diadakan pun beragam seperti pelatihan aparatur desa, posyandu, pelatihan batas desa, dan berbagai pelatihan lainnya. P3PD NTB juga mengadakan kegiatan TOT, untuk menyiapkan para pelatih yang berasal dari 8 kabupaten se-NTB.
“Nantinya para pelatih ini akan secara rutin melakukan penguatan kapasitas di desa dan kabupaten masing-masing,” pungkasnya. (nov/dyd/kominfotikntb)