Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, Kementerian Koperasi RI melalui Asdep Digitalisasi Koperasi menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Digitalisasi Koperasi Melalui Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Pendampingan Pendaftaran Situs kopdesmerahputih.kop.id di Aula Plut KUKM NTB.
Hadir dalam Bimteks Asdep Digtalisasi Koperasi Riza Azmi, Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri, Pejabat Eselon III dan IV Diskop UKM NTB, Pejabat Diskop UKM Kabupaten Kota Se Pulau Lombok, sejumlah Perwakilan Lurah se Kota Mataram dan Perwakilan Kepala Desa yang ada Lombok Tengah, lombok Barat dan Lombok Timur.
Riza Azmi saat membuka bimteks mengatakan bahwa tahun ini koperasi merah putih yang dibentuk harus sudah menggunakan digitalisasi baik itu dari segi pembayaran, pembukuan atau pencatatannya harus digital sehingga data data bisa lebih cepat terangkat, bisa dilihat konfigurasinya atau pergerakan dari koperasi merah putih itu sendiri bisa di lihat seprti kolom usahanya, transaksinya.
Untuk NTB sendiri Riza Azmi berterimaksih karna proses pembentukan koperasi merah putih sudah mencapai 96 persen, ini bisa dilihat dari proses sejak di keluarkannya inpres no 9 tahun 2025 sampai dengan hari ini, dari jumlah desa atau kelurahan tersosialisasi sebanyak 1166, sampai hari ini tercatat sebanyak 1117 jumlah desa atau kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah desa /kelurahan khusus.
Kata Riza nantinya masing-masing Kopdes/Kel MP akan mendapat modal maksimal sekitar 3 miliar yang dipergunakan untuk opersional sarana dan prasarana koperasi.Untuk itulah Kopdes/kel MP yang sudah terbentuk diwajibkan membuat akun melalui website yang sudah dibuat oleh Kemenkop RI yakni website kopdesmerahputih.kop.id.
melalui website inilah nantinya masing-masing kopdes/kel akan mengisi data-data koperasi mereka lewat dushboard website yang sudah ada.
Sambung Riza, utuk itu melalui Bimteks inilah diberikan penjelasan bagaikan membuat akun, bagaimana mengupload data. Bahkan dalam website telah ada 5 agen atau BUMN yang sudah di link kan agar kopdes/kel bisa merequest melalui halaman dushboardnya, seperti Agen Pos, BNI dan BRI Link,Bulog, age Elpigi.
Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri dalam sambutannya mengatakan berbicara digitalisais koperasi, nantinya koperasi tidak hanya berfikir hanya bisnis internal koperasi semata namun kopdes/kel MP ini kedepannya agar berbicara dari berbagai aspeknya seperti perencanaan, bisnis plan, transaksinya sampai dengan pengawasannya semuanya akan menggunakan aplikasi sehingga nanti koperasi akan lebih siap menghadapi berbagai pertanyaan yang timbul dari para pegiat kopdes/kel MP.
Lebih jauh Masyhuri mengatakan ada beberapa desa yang sudah terbentuk Kopdes/kel MP namun untuk mengakses website untuk bisnis, sinyal internetnya tidak ada terutama di didaerah Tambora, untuk itu diharapkan nantnya dengan adanya Kopde/kel ini pemeritah atau operator seluluer bisa mendirikan jaringan atau infrastruktur sehingga kopdes/ke yang ada di balik gunung tambora bisa menjalankan bisnisnya dengan baik. (Tim PPID Diskop UKM NTB)
