
Lombok Barat — Minggu pagi yang cerah di SDN 3 Bukit Tinggi menjadi saksi dimulainya English Bright Project Batch 1, sebuah program inisiatif dari Hello Project yang berfokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa, pemuda, hingga pelaku wisata lokal di kawasan terpencil tersebut. (15/06/2025).
Program ini hadir bukan sekadar sebagai kegiatan pendidikan, namun sebagai simbol hadirnya pemerataan akses belajar bagi masyarakat yang selama ini berada di wilayah pinggiran. Hello Project kembali menegaskan visinya bahwa setiap anak Indonesia, di manapun mereka berada, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
Kepala SDN 3 Bukit Tinggi, Sariu, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris sebagai bekal generasi muda menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
“Jangan ragu untuk belajar. Di era globalisasi ini, Bahasa Inggris bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan yang membuka banyak peluang,” ujarnya memberi semangat kepada para peserta.
Apresiasi besar juga disampaikannya atas kehadiran program ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah yang kerap luput dari perhatian pembangunan.
Sementara itu, Project Manager Hello Project, Rizki Hidayatullah, menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa-siswi sekolah dasar, tetapi juga merespons kebutuhan masyarakat luas, khususnya para pemuda dan pelaku wisata desa yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam mendukung potensi pariwisata lokal.
“Kami percaya, perubahan yang berkelanjutan lahir dari keinginan masyarakat sendiri untuk berkembang. Ketika semua pihak terlibat aktif, maka pembangunan sesungguhnya sedang berjalan,” ujarnya.
English Bright Project akan berlangsung selama empat bulan dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, mengintegrasikan teori dengan praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana hangat terasa dalam kegiatan pembukaan yang dikemas melalui Opening & Outbound, diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tim pelaksana program. Rangkaian aktivitas seperti senam pagi, eksplorasi alam di sekitar sungai, hingga permainan edukatif berhadiah, sukses menciptakan suasana keakraban dan menumbuhkan rasa percaya diri peserta.
Lebih dari sekadar acara seremonial, kegiatan ini menjadi pondasi untuk membangun solidaritas dan kesiapan mental siswa menghadapi proses pembelajaran ke depan.
Melalui program ini, Hello Project meneguhkan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang-ruang belajar berkualitas di wilayah tertinggal, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan yang merata dan berkeadilan.
Keberadaan English Bright Project di Bukit Tinggi diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi masyarakat untuk memperkuat penguasaan Bahasa Inggris, tidak hanya bagi siswa-siswi, tetapi juga bagi mereka yang mengelola potensi pariwisata desa. Dengan demikian, warga desa dapat tampil sebagai pelaku utama dalam mengembangkan wilayahnya, bukan sekadar menjadi penonton di tanah sendiri.
Dengan spirit gotong royong dan keberlanjutan, Hello Project menghadirkan lebih dari sekadar program belajar Bahasa Inggris — namun sebuah gerakan mempersiapkan generasi yang percaya diri, mampu bersaing, dan siap berkarya di panggung global.
Reporter: Rizki Hidayatullah